BAKAL calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, Thoni Fathoni Mukson dan Miftahul Tamamy yang diusung PKB dan PPP siap melawan petahana pada Pilkada Pandeglang 2020. Selain diusung PKB dan PPP yang memiliki sebelas kursi di DPRD Pandeglang, pasangan ini juga didukung oleh empat partai non parlemen, yakni PSI, PKPI, Partai Hanura, dan Partai Garuda.
Selain dukungan dari parpol, pasangan yang bersemangat membawa perubahan bagi masyarakat Kabupaten Pandeglang inni juga direstui oleh kiai karsimatik Banten, Abuya Muhtadi Dimyati.
Thoni Fahtoni Mukson mengatakan, siap menjadikan Kabupaten Pandeglang untuk lebih baik dan lebih maju. Ia berjanji, jika terpilih menang akan memprioritaskan infrastruktur. Mantan anggota DPRD Banten ini tidak menginginkan ada masyarakat yang sakit terlantar, karena insfrastruktur yang rusak.
“Kami siap jadi imam bukan hanya di rumah tangga, tapi siap jadi imam di Kabupaten Pandeglang,” tegas Thoni, usai mendaftar ke KPU Pandeglang, Minggu (06/09/2020).
Ia mengaku, merasa lebih kuat dengan adanya dukungan dari partai non parlemen untuk melawan petahana yang didukung sembilan parpol. “Hari ini kami merasa dua kali lebih depan dari mereka,” ujarnya.
Ia meminta agar Pilkada Pandeglang kali ini bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya. Serta posisinya sebagai calon Bupati Pandeglang bisa disamakan dengan Irna Narulita yang merupakan petahana.
“Posisi kami juga sama incumbent, kalau gambar saya tidak boleh di situ maka gambar bupati juga kami minta dicopot, ini harus berkeadilan,” terangnya.
Sementara itu, Miftahul Hamamy mengatakan, akan menjadikan Pandeglang sebagai Kota Santri. Selain itu ia berharap sinergitas KPU dengan calon bupati ini bisa lebih baik dan meminta kepada Bawaslu dan KPU agar pesta demokrasi ini dapat transparan, dan independen.
“Saya akan jadikan Pandeglang ini menjadi Kota Santri lagi, bukan kota lain. Saya minta kepada penyelenggara dan pengawasan untuk adil,” singkatnya.
Ketua DPW PPP Provinsi Banten, Subadri mengatakan, PPP rindu dengan Kabupaten Pandeglang yang lebih baik. Tidak hanya orasi di sini, semua harus bergerak dan mendukung penuh pasang Thoni Fathoni Mukson dan Miftahul Tamamy.
Selain itu ia juga meminta agar tidak takut dengan melawan petahana dan Thoni-Imat mampu melawan petahana meskipun hanya dua partai.
“Pandeglang harus lebih baik dan lebih maju dari sekarang. Kita ke sini karena rindu dengan Pandeglang yang lebih baik. Hari ini kita dampingi Thoni-Imat maju sebagai Bupati Pandeglang,” kata Badrudin, saat menyampaikan sambutan.
Sementara, Ketua DPC PKPI Pandeglang, Sarbini Al-Kabin didampingi Ketua DPD PSI, Rusli Umbara, Ketua DPC Partai Garuda, Abdurohim, dan Ketua DPC Partai Hanura, Heri Abdul Halim, menyatakan sepenuhnya mendukung Thoni-Imat sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang.
“Kami siap bekerja keras dengan sepenuh hati untuk memenangkan Toni-Imat pada Pilkada Pandeglang 2020 bersama seluruh elemen masyarakat,” tegas Sarbini.
Sementara, Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Suja’i menyatakan syarat bakal calon Toni-Imat sudah lengkap. Suja’i juga menegaskan, bahwa KPU akan berlaku adil kepada kedua kandidat tersebut.
“Dokumen persyaratan pencalonan dan syarat calon sudah dinyatakan lengkap. Kalau prinsip kami memperlakukan adil ataupun stara itu sudah menjadi kewajiban dan harga mati bagi penyelengara,” pungkasnya.
Redaktur: A Supriadi
Reporter : Andre Sopian
