Dua Periode Memimpin, Puluhan Mahasiswa Tagih Janji Manis Bupati Pandeglang

0
155

PULUHAN mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa untuk Reformasi menggelar aksi refleksi akhir masa jabatan Bupati Pandeglang, di Tugu Jam Alun-alun Pandeglang, pada Jumat, (16/08/2024).

Dalam aksinya para mahasiswa menagih janji atau visi dan misi Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban selama menjabat Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang.

“Kita perlu mengevaluasi kinerja mereka selama 10 tahun menjabat, solusi terhadap kemiskinan belum begitu terlihat,” kata Korlap aksi Faiz Firdaus.

Dikatakan Faiz, adapun visi yang digaungkan Irna-Tanto yaitu Pandeglang Berkah, berdaya saing, dan sejahtera. Sedangkan misinya, memantapkan infrastuktur akses pendidikan, kesehatan dan pusat pertumbuhan ekonomi, mendorong peningkatan kualitas SDM, meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Kemudian, meningkatkan kemudahan berinvestasi dalam pengelolaan SDA yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam upaya peningkatan nilai tambah sektor pertanian, perikanan, pariwisata dan sentra industri kecil dan menengah.

“Kinerja Bupati dan Wakil Pandeglang dalam mengatasi masalah kemiskinan menjadi sorotan utama. Sejauh mana realisasi kinerjanya,” ungkapnya.

Faiz juga menyampaikan, bahwa berdasarkan fakta yang ada hingga saat ini kemiskinan masih terus menghantui masyarakat Kabupaten Pandeglang. Bahkan, menurutnya kemiskinan adalah masalah kronis di Pandeglang.

“Kabupaten Pandeglang ini kan terletak di wilayah pesisir dengan potensi besar, belum lagi sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata, seharusnya mampu memberikan peluang bagi kemajuan darah,” ujarnya.

“Tetapi sayangnya, kemiskinan terus menghantui penduduknya. Dan anehnya lagi Bupati Pandeglang masuk nominasi Bupati terkaya di Provinsi Banten,” sambungnya.

Selain itu, Faiz juga menyikapi tentang tingginya angka anak yang putus sekolah di Kabupaten Pandeglang. Dikatakan Faiz, setidaknya ada 31.246 anak yang putus sekolah pada jenjang pendidikan SD, 105.659
anak yang putus sekolah pada jenjang SMP, dan 73.388 anak yang putus sekolah pada jenjang SMA.

“Dibandingkan dengan data pada 2021, angka pada tahun 2023 kemarin, tidaklah istimewa, justru memburuk,” tegasnya.

Untuk diketahui, dalam aksi refleksi tersebut, mahasiswa turut membentangkan spanduk di Tugu Jam Alun-alun Pandeglang yang memuat foto Bupati Pandeglang Irna Narulita disertai sejumlah poin tuntutan.

Redaktur : Fauzi
Reporter : Asep