Gugus Tugas Covid-19 Pandeglang Evakuasi 5 Warga Bangladesh ke Wisma Atlet Jakarta

0
696

LIMA warga negara asing (WNA) asal Bangladesh yang dua di antaranya postif rapid test, Kamis (16/04/2020) dievakuasi oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pandeglang ke Wisma Atlet, Jakarta.

Diketahui, lima WNA tersebut masuk ke wilayah Kabupaten Pandeglang antara 4-5 April lalu. Sebelum singgah di Ponpes Assuhaeliyah, kelimanya sempat melakukan kegiatan keagamaan di Kecamatan Menes. Kelimanya baru terlacak oleh Tim Gugus Tugas, Minggu 12 April lalu dan dilakukan rapid test pada 14 April.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pandeglang, Ahmad Sulaeman mengatakan, pada 14 April lima WNA asal Bangladesh tersebut dilakukan rapid test. Dari hasil rapid test dua di antaranya positif reaktif terhadap rapid test. Selanjutnya, dilakukan isolasi di Ponpes Assuhaeliyah agar kegiatan lima WNA itu terbatas.

“Tadi pukul 14:30 WIB lima WNA ini telah meninggalkan Pandeglang untuk dievakuasi ke Wisma Atlet Jakarta,” kata Ahmad Sulaeman, saat konfrensi pers di halaman belakang Pendopo Pandeglang.

Ia menjelaskan, Tim kesehatan dan Tim RSU Berkah sudah melakukan tes swab dan sudah dikirim ke Pemprov Banten dan selanjutnya tes swab tersebut akan dikirim ke Jakarta. Jika hasil swab terbukti positif Covid-19, maka upaya tracking akan sangat sulit dilakukan.

Mengingat mereka sebelumnya sempat singgah di Menes dan bertemu dengan sejumlah santri dan warga sebelum akhirnya ditemukan singgah di Majasari.

“Pihak puskesmas sudah mulai men-tracking dan mendapat kurang lebih 30 orang. Untuk di Menes ada sekitar 16 santri, di Majasari ada 15 santri yang kontak fisik, dan ini akan terus berkembang. Karenanya akan lakukan rapid test terhadap para santri ini,” terangnya.

Ia mengimbau, kepada masyarakat agar tidak panik dengan adanya informasi yang saat ini berkembang. Namun demikian, hingga saat ini pihaknya belum menyatakan status KLB untuk Kabupaten Pandeglang.

“Masyarakat jangan panik, Tim Gugus akan terus memantau. Kemungikan kelima WNA itu masuk ke Pandeglang pada tengah malam. Ini tidak kecolongan, hanya mungkin masuk ke area yang belum dijaga,” pungkasnya.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian