Harga Telur Mahal, Pembeli Berburu Telur Pecah di Pasar

0
67

PENJUALAN telur ayam pecah di beberapa kios di Pasar Badak Pandeglang, meningkat. Peningkatan penjualan terjadi, lantaran harga telur ayam normal yang menyentuh Rp 32 ribu perkilogram dari harga sebelumnya hanya Rp 26 ribu perkilogram.

Salah seorang penjual telur di Pasar Badak Pandeglang, Yayan mengaku, jika permintaan dan penjualan telur pecah di kios miliknya meningkat. Hal tersebut, kata dia, karena harga jual dari telur pecah jauh di bawah harga telur normal.

“Sekarang mah telur pecah banyak yang nanyain, karena harga satu butirnya cuma seribu rupiah. Terus warga yang minta juga banyak, biasanya kan paling yang nanyain itu pedagang telur gulung atau ya pedagang kue gitu,” kata Yayan, Kamis (29/2/2024).

Yayan menerangkan, jika biasanya dalam sehari telur pecah miliknya hanya bisa terjual 10-25 butir. Namun sekarang, jika memang tersedia, ia bisa menjual hingga satu karton lebih.

“Tapi memang kan kalo telur pecah jarang, gak setiap saat ada. Paling di satu peti itu ada 2 atau tiga butir saja, tidak banyak juga,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Ketersediaan dan Distribusi Pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang, Sopiyah menerangkan, bahwa kenaikan berbagai harga bahan pokok termasuk telur menjelang Ramadhan memang merupakan sebuah siklus yang sulit dicegah.

Menurutnya, hal tersebut terjadi biasanya karena memang tingginya permintaan dari masyarakat atau konsumen yang tidak diimbangi dengan produksi yang cukup.

“Ya memang tiap tahun selalu naik. Apalagi kita tau, sekarang ini kebanyakan peternak itu produksinya ayam pedaging, jarang yang petelur,” kata Sopiyah.

Guna mengantisipasi hal tersebut, Sopiyah mengaku, jika pihaknya kemungkinan akan melakukan operasi pasar, sehingga kebutuhan telur bisa terpenuhi dan harga bisa ditekan.

“Kita akan rutin melakukan operasi pasar. Terus, kita juga sudah komunikasi ke peternak di daerah-daerah lain. Kemarin juga udah minta ke serang atau Pemprov Banten untuk telur ini ya,” ujarnya.

Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep