DALAM rangka merayakan hari jadi Mal Pelayanan Publik (MPP) yang ke-3 yang bertema “Pelayanan Terpadu Untuk Pandeglang Yang Lebih Maju”, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, bersama Balai Besar Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BBPOM) Provinsi Banten tandatangani MoU.
Penandatanganan MoU tersebut, dalam rangka meningkatkan pengawasan obat-obatan dan makanan di wilayah Kabupaten Pandeglang yang berlangsung di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Pandeglang, pada Kamis (31/08/2023).
“Dengan kesolidan kita semua, akan bertambah lagi mitra kerja kita yakni BPOM. Semoga dengan bertambahnya mitra kerja ini, bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Pandeglang maupun dari luar Pandeglang. Kami juga berencana, akan menambah gerai pelayanan yakni gerai BBPOM,” kata Bupati Pandeglang, Irna Narulita.
Selain penandatanganan kerjasama dengan BPOM, kata Irna, dalam merayakan HUT MPP ke-3 , DPMPTSP juga menggelar syukuran dan melaksanakan sidang isbat kepada 10 pasangan pengantin dari 2 Kelurahan di Kabupaten Pandeglang.
“Selain menggelar syukuran hari jadi, kami juga melaksanakan sidang isbat kepada 10 pasangan yang belum terdaftar di KUA atau belum memiliki buku nikah. Ke 10 pasangan sidang isbat itu berasal dari Kelurahan Pager Batu, dan Kelurahan Cilaja,” terangnya.
Ditempat yang sama, Kepala DPMPTSP, Ahmad Mursidi mengatakan, bahwa MPP Kabupaten Pandeglang telah menerima puluhan instansi dari beberapa Kabupaten/Kota untuk melaksanakan study banding. Tidak hanya itu, ucap Mursidi, Ratusan Ribu warga dari Pandeglang dan luar Pandeglang telah menerima pelayanan di MPP.
“Sebanyak 44 instansi dari beberapa Kabupaten/Kota telah datang ke MPP untuk melakukan study banding. Dan dalam jangka waktu 3 tahun terakhir ini, kami telah melayani sebanyak 162.700 orang masyarakat Pandeglang dan luar Pandeglang,” ungkapnya.
Dikatakan Mursidi, hadirnya BPOM di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pandeglang yaitu untuk mempermudah masyarakat, khususnya para pelaku usaha untuk mendapatkan informasi dan pelayanan BPOM.
“Banyak para pelaku usaha di Pandeglang ini, biasanya kalau mengurus perizinan susah harus ke Serang. Sehingga kita berinovasi, untuk menghadirkan BPOM di MPP Pandeglang,” ucapnya.
Sementara, Kepala Balai Besar POM Serang, Mojaza Sirait menyampaikan, bahwa pihaknya akan membuka dua layanan di gerai MPP Pandeglang, dua layanan itu meliputi layanan informasi dan pengaduan.
“Layanan yang akan kita buka disini ada dua, yaitu layanan informasi dan pengaduan. Memang ada satu lagi layanan, yaitu layanan pengujian. Akan tetapi, untuk sementara belum bisa kita lakukan karena masih difokuskan di Serang,” katanya.
Lebih lanjut Mojaza menyampaikan, untuk layanan informasi dan pengaduan ini bertujuan untuk mempermudah para pelaku usaha dan masyarakat dalam memperoleh informasi tentang persyaratan perizinan tentang obat-obatan dan makanan.
“Setidaknya, bisa memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi perizinan terkait obat-obatan dan makanan itu seperti apa. Jadi bagaimana persyaratan yang harus dipenuhi, prosedurnya harus seperti apa, itu nanti akan diperoleh masyarakat di gerai ini,” ujarnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep
