BUPATI Pandeglang, Irna Narulita menanggapi pernyataan Fraksi PPP yang soal perubahan slogan daerah dari ‘Kota Sejuta Santri dan Seribu Ulama’ menjadi ‘Pandeglang Kota Wisata’.
Dirinya menyatakan, slogan ‘Pandeglang Kota Wisata’ adalah jualan daerah di sektor wisata. Dijelaskannya, perubahan slogan tersebut dipastikan tidak mengubah marwah Kabupaten Pandeglang sebagai ‘Kota Sejuta Santri dan Seribu Ulama’.
“Marwahnya tetapi Kota Santri, Kota Ulama. Tagline banyak, tema banyak, kan kita mah jualan jadi harus didorong. Ikonnya badak dan kota destinisasi wisata yang sejalan pemerintah pusat yang menetapkan KEK Pariwisata Tanjunglesung,” ujar Bupati Irna usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Pandeglang, Senin (09/04/2018) siang.
Mantan anggota DPR RI ini kembali menegaskan, perubahan slogan tersebut tidak akan mengganggu gugat marwah Kabupaten Pandeglang sebagai ‘Kota Sejuta Santri dan Seribu Ulama’.
“Tetapi di satu sisi kita kan harus mendorong pertumbuhan ekonomi, salah satunya dari investasi. Investasi yang bisa menjual adalah investasi pariwisata dan sedang kita dorong,” sambung dia.
Menurut Irna, perubahan tagline tersebut harusnya diluruskan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Namun rupanya OPD sebagai corong kepala daerah ternyata kurang berjalan.
Redaktur : Dendi
Reporter : Ari
