PENATAAN Kecamatan Cadasari sebagai pintu masuk ke Kabupaten Pandeglang di wilayah utara harus lebih baik dibandingkan dengan kecamatan lainnya.
“Kecamatan Cadasari ini wajahnya Pandeglang jadi harus ditata lebih bagus dari kecamatan lainnya,” kata Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat kunjungan kerja di Kecamatan Cadasari, Selasa (20/03/2018).
Istri dari anggota DPR RI, Dimyati Natakusumah ini meminta, anggaran pembangunan yang digulirkan untuk Kecamatan Cadasari dapat dikawal oleh semua pihak agar hasilnya sesuai harapan.
“Memang Pandeglang utara ini untuk infrastruktur sudah cukup bagus dibanding wilayah selatan, tapi tetap ada pembangunan karena pembangunan akan terus berproses. Masyarakat juga ikut membantu pengawasan dan menjaga hasil pembangunan,” harapnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Fery Hasanudin mengatakan, ada peningkatan anggaran untuk Kecamatan Cadasari yang tahun lalu kurang dari Rp 12 miliar dan tahun ini naik menjadi Rp 19 miliar.
“Tahun kemarin kurang lebih Rp 12 miliiar dan tahun ini setelah diakumulasi dari semua program OPD sebesar Rp 19,03 miliar. Alokasi anggaran terbesar dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) kurang lebih Rp 3,9 miliar,” katanya.
Ia menjelaskan, sesuai harapan Bupati Irna, penataan Kecamatan Cadasari yang harus lebih bagus karena merupakan pintu masuk ke Kabupaten Pandeglang.
“Oleh sebab itu pengawasan terhadap anggaran pembangunan ini harus lebih ketat agar pembangunannya maksimal. Kita akan tingkatkan pengawasan baik internal maupun eksternal,” pungkasnya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Pandeglang, Yuliana Yusuf mendorong, perbaikan penataan Kecamatan Cadasari agar semakin baik. Penataan itu mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, infrastruktur hingga pemberdayaan masyarakatnya.
“Saya dan ibu bupati tadi berkunjung ke Terminal Cadasari dan meminta penataannya diperbaiki agar lebih bermanfaat, termasuk penataan Puskesmas Cadasari,” kata politisi Demokrat yang akrab disapa Yuli ini.
Selain itu, dirinya juga secara simbolis ikut menyerahkan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebesar Rp 7,5 juta kepada warga Kecamatan Cadasari. Yuli berharap, program tersebut bisa mendorong perecepatan kesejahteraan masyarakat, terutama di Kecamatan Cadasari.
“Dengan adanya program tersebut masyarakat diharapkan bisa terdorong untuk semakin sejahtera. Karena untuk pembangunan rumahnya dibantu pemerintah, maka warga bisa lebih konsen untuk memenuhi kebutuhan lainnya,” pungkas Yuli.
Redaktur : Dendi
Reporter : A Supriadi