GEBYAR Kontes Burung yang rutin dilakukan pantia RJ BPI Rokoy diminggu ketiga setiap bulannya, berlangsung meriah dan berjalan lancar hingga akhir kegiatan, namun untuk kali ini, panitia pun mewajibkan kepada seluruh yang hadir, untuk mematuhi protokol kesehatan, semanjak pandemi korona melanda Indonesia.
Social distancing tentunya menjadi perhatian khusus penyelenggara kontes burung, menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, panitia juga tidak memperbolehkan peserta untuk mengikuti lomba jika tidak menggunakan masker, dan hal ini selalu dicantumkan dalam brosur kegiatan kontes burung yang digelar pihak RJ BPI Rokoy Pandeglang semenjak menyebarnya virus corona.
Hendra (37 tahun) , selaku Ketua Panitia Kontes Burung RJ BPI Rokoy Pandeglang menuturkan, setelah kembali mendapatkan ijin, pihaknya baru berani membuka kegiatan kontes burung, hingga menggelar gebyar dengan memperhatikan protokol kesehatan, sesuai peraturan pemerintah guna mencegah penyebaran virus corona.
“Ini merupakan kegiatan Gebyar yang rutin dilakukan pada minggu ketiga setiap bulannya, karena dalam kondisi adanya pandemi, kami pun selalu mengingatkan peserta, dan panitia hingga juri, untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, hingga kami menyiapkan tempat untuk mencuci tangan, dan kami selalu mengingatkan peserta terhadap protokol kesehatan didalam brosur kegiatan lomba burung,” tutur Hendra, saat ditemui usai kegiatan Gebyar Kontes Burung RJ BPI Rokoy Pandeglang, Minggu ( 18/10/2020 ).
Hendra juga mengatakan kegiatan kali ini cukup berjalan lancar dan aman meski terkendala cuaca hujan, namun selaku panitia merasa senang, ketika ada rombongan peserta yang ternyata berasal dari Lampung.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, hanya terkendala hujan, dan pada Gebyar kali ini, kami kedatangan peserta lomba dari daerah lampung yang mengikut kelas Lovebird,dan kegiatan ini diikuti lebih dari 600 peserta yang telah terdaftar di berbagai kelas dan itupun tidak seluruhnya kelas dilombakan, mengingat waktu sudah sore, dan untuk juara umum pada gebyar kontes burung kali ini diraih oleh DLC-SF, ” kata Hendra.
Ketua DLC ( D’Saruni Lovebird Community ) Pandeglang, Arya mengatakan, sangat senang dapat meraih juara umum pada kegiatan lomba burung di BPI Rokoy Pandeglang, yang memang belakangan ini di Kabupaten Pandeglang lomba burung berkicau diliburkan sempat diliburkan sementar karena adanya penyebaran covid-19.
“Hari ini kita dari DLC meraih juara umum, dan mendapatkan satu ekor kambing di Gebyar Kontes burung yang diselenggarakan RJ BPI Pandeglang, kegiatan pun dapat berjalan lancar hingga akhir, meski ditengah pandemi covid-19, seluruh yang hadir pada kegiatan tadi pun benar – benar mematuhi Protokol Kesehatan, terlebih dari pihak panitia lomba, selama masa pandemi ini dalam brosur kegiatan selalu mengingatkan kepada peserta untuk menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” katanya.
Arya berharap selama masa pandemi, bagi kicau mania maupun ekek mania, tetap memperhatikan kesehatan, patuhi aturan Pemerintah ketika hendak mengikuti lomba, maupun dalam kehidupan sehari – hari guna mencegah penyebaran virus corona.
“Kita pasti sebagai peserta lomba burung berkicau selalu ingin diadakannya kegiatan lomba, namun ditengah pandemi ini, kita juga harus bisa mematuhi Peraturan Pemerintah, agar kegiatan lomba yang diselenggarakan panitia dapat berjalan dengan lancar, dan kita pun dapat mengikuti lomba dengan aman, nyaman, jika selalu mentaati protokol kesehatan,” harap Arya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Agus