Kekeringan di Pandeglang Meluas Hingga ke 14 Kecamatan

0
24

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang mencatat, sebanyak 14 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, mengalami bencana kekeringan.

Situasi ini, diakibatkan oleh musim kemarau yang masih berlangsung di Indonesia termasuk Kabupaten Pandeglang.

Sekretaris BPBD-PK Kabupaten Pandeglang, Nana Mulyana mengatakan, bahwa belasan kecamatan di Pandeglang yang terdampak kekeringan tersebut telah menerima bantuan air bersih dengan cara droping.

“Hasil monitoring kekeringan yang dilaksanakan oleh tim BPBD Pandeglang secara random, pada tanggal 2 sampai 8 Agustus lalu, terdapat 12 Kecamatan yang membutuhkan air. Dan sampai tanggal 3 September kemarin, sudah berkembang atau bertambah yang terdampak kekeringan itu sebanyak 14 Kecamatan dan sudah kami salurkan bantuan air bersih,” ungkapnya, Rabu (4/9/2024).

Dirinya menyebut, jika pihaknya telah mendata belasan kecamatan yang terdampak kekeringan di Kabupaten Pandeglang serta telah mendistribusikan air bersih berdasarkan surat permohonan dari desa atau kecamatan.

“Berdasarkan data yang ada di kami, 14 Kecamatan itu meliputi Kecamatan Sindangresmi, Angsana, Panimbang, Sukaresmi, Munjul, Cibaliung, Patia, Sobang, Picung, Kaduhejo, Cigeulis, Cikeusik, Cadasari, dan yang terakhir adalah Kecamatan Banjar,” terang Nana.

“Yang sudah dilakukan adalah kami menindaklanjuti surat dari Desa atau Kecamatan dalam hal permohonan pendistribusian air bersih. Namun dengan keterbatasan armada, kami masih mendahulukan proposal yang masuk terlebih dahulu,” sambungnya.

Nana menjelaskan, jika pihaknya telah melakukan penanganan dengan mengirimkan total sebanyak ratusan ribu liter air bersih ke wilayah terdampak.

“Sampai dengan tanggal 3 September, air yang sudah kami distribusikan ke 14 Kecamatan itu sebanyak 128 ribu liter. Dan jika melihat surat yang sudah masuk, ini kelihatannya akan terus kita lakukan pendistribusian air,” ujarnya.

Redaktur : Fauzi
Reporter : Asep