MASYARAKAT Kabupaten Pandeglang yang mengurus pelayanan haji dan umrah kini tidak perlu bingung lagi. Karena Kementerian Agama (Kemenag) Pandeglang tengah membangun Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pelayanan Haji Satu Atap untuk meningkatkan layanan haji dan umrah, mulai dari setoran haji, reka kesehatan, dan foto.
Pembangunan Kantor PTSP Pelayanan Haji Satu Atap di belakang Kantor Kemenag Pandeglang dengan anggaran Rp 1,7 miliar ini sudah mencapai 70 persen.
“Se-Indonesia ini hanya ada 16 dan se-Indonesia ini bentuknya sama semua, tipenya seperti ini semua. Jadi di Indonesia ini pelayanan terpadu sedang digalakan, sehingga saya sebagai Kasi Umroh Alhamdulillah dapat gedung ini,” ujar Kasih Haji dan Umrah Kemenag Pandeglang, Wawan Sofwan saat ditemui dalam acara Jalan Santai Gebyar Kemenag Pandeglang, Kamis (15/08/2019).
Dia mengatakan, gedung tersebut merupakan pelayanan terpadu haji satu atap. Kata dia, akan ada perubahan dalam pelayanan, yakni dengan menyiapkan dua bank syariah. Bank syariah tersebut harus mengikuti aturan yang berbentuk sewa kepada negara.
Ia juga berharap, pemerintah bisa membantu membangun tempat tinggal calon haji atau mess. Wawab menjelaskan, sebetulnya pada era Dimyati Natakusuma menjabat Bupati Pandegkang, sudah dibangun tempat tinggal calon haji atau mes, namun saat ini sudah beralih fungsi.
“Sebetulnya sangat memprihatinkan sekali. Memang layaknya kabupaten itu punya mes haji, karena dari 30 kecamatan itu sangat jauh jauh. Ketika mereka mengantarkan jamaah haji pada umumnya mereka sewa hotel, jadi jika pemerintah daerah bersedia menyediakan mess haji itu sangat bagus,” keluhnya.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, gedung tersebut nantinya akan membantu pelayanan masyarakat Kemenag Pandeglang. Irna berharap, semua masyarakat Pandeglang secara bertahap bisa menjadi warga negara berskala ekonomi yang cukup, sehingga bisa menjalankan rukun Islam kelima.
“Jadi tidak ada lagi sekat dari Kementerian Agama dan Pemkab Pandeglang, saling berbagi saling berkolaborasi dan hari ini saya sudah liat progresnya, sudah 70 persen. Mudah-mudahan di akhir tahun sudah bisa diresmikan dan dimanfaatkan,” ucap Irna.
Irna juga berharap, di Pandeglang ada mess haji. Tetapi Pemprov Banten terlebih dahulu harus menyediakan, agar para calon jamaah haji Pandeglang tidak berangkat lagi ke Asrama Haji Pondok Gede. Mereka cukup diterima di Pemprov Banten lalu menuju bandara.
“Mudah mudahan bisa di-cover oleh Pemerintahan Provinsi Banten yang sudah berusia 19 tahun. Saya berharap kita dekat dengan Provinsi Banten, jarak hanya setengah jam kita sudah sampai. Mudah-mudahan para calon jamaah haji tahun depan bida diterima di Pondok Gede-nya Provinsi Banten,” harapnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian