Kendaraan di Parkiran SMKN 1 Pandeglang Jadi Target Razia Pajak

0
100

PETUGAS dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) UPTD PPD Samsat Pandeglang, memeriksa satu persatu kendaraan yang terparkir di halaman sekolah SMKN 1 Pandeglang.

Petugas menggunakan aplikasi di Telepon Selulernya, untuk memeriksa status pajak dari setiap kendaraan yang dipakai oleh para siswa dan guru di sekolah tersebut.

Ternyata dari ratusan kendaraan yang diperiksa, ada puluhan motor yang belum membayar pajak. Petugas pun menempelkan surat peringatan kepada pemiliknya, untuk segera membayar pajak.

“Hari ini, kami dari Samsat Pandeglang melaksanakan kegiatan pemeriksaan terhadap kendaraan milik siswa dan guru yang berada di sekolah SMKN 1 Pandeglang. Mudah-mudahan, nanti disampaikan orangtuanya,” kata Kasi Pendataan dan Penetapan UPTD PPD Samsat Pandeglang, Giman, Senin (31/7/2023).

“Kemarin kita lakukan kegiatan di SMAN 6 dan SMAN 2 Pandeglang. Rencananya nanti ke tempat parkir di luar untuk mendorong kegiatan, supaya penerimaan pajak cepat terealisasi dengan capaian 50 persen lebih,” sambungnya.

Giman menjelaskan, jika masih minimnya kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak kendaraannya. Terbukti, kata dia, masih ratusan ribu warga yang belum membayar pajak kendaraannya.

“Wajib pajak masih banyak, sebetulnya yang kita lakukan ini, ada tunggakan semua itu ada 156 ribu kendaraan. Tapi posisi penelusuran itu sampai posisi ini apakah kendaraan tersebut masih berada di pemiliknya, di leasing, atau tempat lain,” ungkap Giman.

Giman menyebut, jika kegiatan razia yang dilakukan sangat efektif. Terbukti, dengan meningkatnya penerimaan pajak kendaraan pada UPTD PPD Samsat Pandeglang.

“Sangat efektif, karena dari kegiatan kita yang rutin menggelar razia, ada peningkatan. Selain menggelar razia, kita juga ada Samling, Samlong, serta ada event lain. Makanya, adanya kegiatan ini sudah 33 persen penunggak pajak yang telah membayarkan pajak kendaraannya,” tutupnya.

Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep