KOMISI II DPRD Pandeglang menyarankan Perum Bulog Sub Divre Lebak-Pandeglang untuk tidak mendistrisbusikan beras sejahtera (rastra) yang ada di Gudang Montor. Alasannya karena berdasarkan hasil sidak Senin lalu ditemukan kualitas rastra yang kurang baik.
Ketua Komisi II DPRD Pandeglang, Rika Kartikasari mengatakan, secara kasat mata ditemukan rastra yang kualitasnya kurang begitu bagus, contohnya warna beras yang mulai kecokelatan. Namun untuk memastikan kualitas rastra yang kurang baik harus ada uji laboratorium.
“Senin lalu kita sidak ke Gudang Montor dan menurut kita ada beras yang kualitasnya kurang baik dan kalau bisa jangan didistribusikan kepada masyarakat,” ujar Rika di Pandeglang, Rabu (02/11/2017).
Menurutnya, jika terjadi penurunan mutu rastra, itu tentunya harus melalui hasil uji laboratorium. Bahkan pihaknya juga sudah melayangkan surat kepada Kepala Sub Divre Bulog Lebak-Pandeglang, Renato Horison untuk membahas soal kualitas rastra di Gudang Montor.
“Tadi hari ini kita sudah bertemu dengan Kabulog dan juga Pak Amri (Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pandeglang, red) dalam agenda rapat dengar pendapat. Dalam pertemuan itu kita kasih masukan, pertama soal kualitas dan kedua soal kuantitas,” jelas politisi Gerindra ini.
Kata dia, berdasarkan keterangan Sub Divre Bulog Lebak-Pandeglang, untuk kuantitas sudah ditentukan dari pusat. Namun sayang kuantitas rastra menjadi berkurang karena adanya pemeriksaan beras dengan ganco.
“Ini harus ada antisipasi dari Bulog, kenapa dari tahun ke tahun tetap saja masalah kuantitas beras selalu muncul. Kalau bisa beras itu dicolok (diganco, red) bukan di titik bagi tapi di titik distribusi,” ungkap dia.
Kemudian masalah yang kerap muncul adalah pengembalian rastra yang kualitasnya kurang bagus. Menurutnya, selama ini dengan banyaknya masyarakat yang tidak mengembalikan rastra itu kualitasnya bagus.
“Katanya selama ini banyak yang mengembalikan karena kualitasnya jelek. Saya bilang bukan berarti tidak banyak yang mengembalikan karena kualitasnya bagus, kadang-kadang kan rastra turun itu masyarakat sudah menanti. Jadi masyarakat tidak banyak komplain saat turun rastra yang kualitasnya tidak begitu bagus,” beber Rika.
Komisi II mengingatkan Bulog untuk tidak berbangga hati karena tidak banyak masyarakat yang mengembalikan rastra. Bisa saja masyarakat tidak mengembalikan rastra karena memang kualitasnya sudah bagus atau malas mengembalikan karena prosedur yang sulit.
Redaktur : D Sudrajat
Reporter : Ari
