SAFANI (39), kondektur bus pariwisata Armada Jaya Perkasa dengan plat nomor A 7980 A ditemukan tidak bernyawa di dalam bagasi di SPBU Kadubanen, Pandeglang, Senin (24/06/2019).
Berdasarkan informasi, bus tersebut berangkat dari pool Armada Jaya Perkasa di Serang sekitar pukul 06.00 WIB untuk mengantarkan anggota DPRD Pandeglang ke Bandara Soekarno-Hatta.
“Enggak tau, pas mau berangkat ke bandara dibangunin tau-tau udah begitu (meninggal dunia, red),” kata Wanili, sopir bus Armada Jaya Perkasa di lokasi kejadian.
Ia menceritakan, rekannya yang merupakan warga Kramatwatu, Kabupaten Serang dalam perjalanan menuju Pandeglang sempat meminum kopi yang dibelinya di pinggir jalan.
“Dia (korban, red) tidak mengeluh apa-apa. Cuma tadi pas di perjalanan minta berhenti untuk membeli kopi,” tambahnya.
Sementara Kapolsek Kota Pandeglang, Kompol Giyarto mengaku, masih melakukan penyelidkan penyebab pasti meninggalnya Safani. Namun, dugaan sementara korban mengalami kelelahan.
“Jenazah korban akan dibawa ke RSU Berkah Pandeglang. Disinyalir korban ini mengalami kelelahan,” jelasnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian