KESAN pertama ketika kita melihat sosok Farid Muhajirin yang santai, kalem dan tampil apa adanya. Pria kelahiran Pandeglang tahun 1993 silam ini, memegang prinsip hidup “Teruslah Berbuat Baik dan Percayalah Kebaikan Akan Menghampiri Kita”.
Ia merupakan anggota DPRD Kabupaten Pandeglang yang baru, periode 2024 – 2029, dari Partai NasDem. Yang juga, peraih suara terbanyak di Daerah Pemilihannya (Dapil) II yaitu Kecamatan Cimanuk, Cipeucang, Banjar, Mekarjaya dan Mandalawangi.
“Alhamdulillah, saya dipercaya oleh masyarakat, dengan meraih sebanyak 5.753 suara. InsyaAllah, saya akan jalankan amanah ini dengan baik, karena dengan begitu saya yakin kebaikan-pun akan menghampiri kita,” kata Farid, Minggu (25/8).
Katanya, perolehan suara itu pun sesuai dengan Pleno Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu KPU Pandeglang, beberapa waktu lalu.
Dengan demikian, pria jebolan Universitas Trisakti ini, bertekad menjunjung tinggi integritas lembaga legislatif dan berusaha keras menyuarakan aspirasi masyarakat.
“Kami sadar, terpilihnya sebagai anggota legislatif ini, berkat suara masyarakat. Bahkan, kami juga berharap melalui fungsi di DPRD ini, dapat memberikan manfaat serta perubahan yang signifikan untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tambahnya.
Sejak kecil ujar Farid, selain mendapat pendidikan non formal di lingkungan keluarga, ia juga menempa dan mengenyam pendidikan formal yaitu di SDN Kadumadang Kecamatan Cimanuk, lalu ke MTs 1 Model Pandeglang, kemudian SMAN 1 Pandeglang, hingga ke tingkat Perguruan Tinggi di Universitas Trisakti.
Di Perguruan Tinggi ujarnya, ia menggeluti jurusan Akuntansi Perpajakan. Dengan demikian, ia berharap ilmu dan skill yang dimilikinya itu, dapat direalisasikan atau diterapkan di lingkungan DPRD Pandeglang, yang manfaatnya secara umum tentunya untuk kemaslahatan ummat dan masyarakat.
“Komitmen dan konsistensi kita, dapat mendukung terwujudnya integritas kita. Karena bagaimanapun, sebagai anggota DPRD tentu memiliki kebijakan serta kewenangan yang luar biasa, dalam rangka memperjuangkan aspirasi masyarakat, serta pembangunan suatu daerah kearah yang lebih baik,” ujarnya.
Ia juga mengaku, saat ini tinggal di Desa Kadumadang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang. Artinya, sebagai pribumi ia sudah sangat menguasai wilayah. Tahu dan mengerti apa yang diinginkan, serta dibutuhkan masyarakatnya.
Baginya, bakti dan pengabdian untuk masyarakat harus diutamakan, diatas kepentingan pribadi atau golongan. Karena setelah menjadi wakil rakyat di DPRD, seorang anggota dewan sudah harus siap mengabdikan dirinya untuk masyarakat.
“Bukan berarti mengesampingkan kepentingan pribadi atau golongan, tapi mendahulukan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi atau golongan itu,” tandasnya.
Ia juga berharap, kehadirannya di DPRD Pandeglang dapat mewarnai dan bermanfaat untuk masyarakat. Sehingga, ia juga membutuhkan dukungan dan sinergitas semua komponen masyarakat.
Berbagai potensi daerah yang ada, tambahnya, harus diberdayakan dan dioptimalkan untuk kepentingan bersama, salah satunya mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Baik sektor pariwisata, pertanian, perikanan dan potensi lainnya, harus dioptimalkan. Sehingga, ketika PAD meningkat, imbasnya akan berbanding lurus dengan kemajuan dan pembangunan suatu daerah,” pungkasnya.
Farid sapaan akrabnya, menyatakan, kemiskinan dan minimnya lapangan pekerjaan sehingga berdampak terhadap tingginya angka pengangguran di Pandeglang, menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bersama untuk seluruh anggota DPRD Kabupaten Pandeglang Periode 2024 – 2029.
Belum lagi, soal potensi bencana banjir, krisis air bersih dampak kekeringan, serta persoalan – persoalan sosial lainnya. Harus dirumuskan bersama, menjadi sebuah kajian mendalam. Agar ada solusi terbaik, bagi masyarakat.
“Sekali lagi kami tegaskan, InsyaAllah dengan kita berbuat baik, percayalah akan ada kebaikan menghampiri kita,” imbuhnya.
Redaktur : Fauzi