Menindaklanjuti Amanat Munas Dekopin, Dekopinwil Banten Gelar Rakor

0
42

DEKOPINWIL dan DEKOPINDA se Banten melakukan rapat koordinasi dalam rangka menindaklanjuti amanat Munas DEKOPIN.

Acara ini dihadiri ketua Dekopinwil Banten Asep Rahmatullah dan sekretaris Dekopinwil Banten Teguh serta seluruh ketua Dekopinda Se Banten.

Adapun hasil rapat berisi:

1. Kepada seluruh dekopinda diharapkan segera mengadakan musda untuk dikukuhkan dan dilantik
2. Audiensi dengan pemkab atau pemkot.
3. Pemberdayaan ekonomi di daerah masing masing dengan pergerakan koperasi.
4. Fokus di swasembada pangan di daerah masing masing dengan membantu petani petani untuk membentuk koperasi sebagai wadah distribusi hasil pertanian.
5. Mendukung dekopin pusat untuk melakukan audit dana hibah 10 tahun terakhir

Dalam sambutannya, Asep Rahmatullah selaku ketua DEKOPINWIL menegaskan bahwa sejak dilaksanakan Munas dan Rekonsiliasi Nasional Dekopin pada 27 Desember 2024 di Jakarta, tidak ada lagi dualisme kepemimpinan DEKOPIN.

“Oleh karenanya saya meminta semua Dekopinda agar segera melakukan koordinasi dan konsolidasi pengurus di daerah masing-masing. Tidak usah ada lagi keraguan, karena sekarang tidak ada lagi Dekopin lain,” tegasnya.

Sekretaris wilayah DEKOPINWIL Banten teguh menambahkan, bahwa dari 3 fungsi Dekopin, yakni, Edukasi, Advokasi dan Fasilitasi. Diharapkan kelak Dekopin bisa menjadi solusi atas persoalan – persoalan yang dihadapi oleh koperasi di seluruh daerah di Banten.

“Dengan 3 fungsi tersebut juga, ke depan kita harus membangkitkan kembali koperasi yang belakangan mungkin terkena wabah lesu. Terlebih pak presiden kita saat ini betul-betul menjadikan Koperasi sebagai mitra utamanya di dalam penyelenggaraan program makan bergizi gratis,” tambahnya.

Dalam sesi penyampaian progress, Ketua Dekopinda Pandeglang Ahmad Yani menyampaikan bahwa pihaknya siap melaksanakan Musyawarah di tingkat daerah kab. Pandeglang selambatnya dua Minggu setelah acara ini.

Yani juga menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan koperasi tani dan koperasi pesantren. “Dari sektor nelayan dan buruh serta koperasi pedagang kaki lima Kami targetkan seminggu ke depan seluruh nya terkonfirmasi,” tambahnya.

Yani juga menegaskan bahwa pihaknya sangat menyambut baik adanya program pemerintah pusat yang sangat pro terhadap koperasi.

“Kami yakin ekonomi bangsa akan bangkit dengan pendekatan pemerintah saat ini yg mengedepankan koperasi. Pengalaman krisis 1998, cukup menjadi bukti bahwa koperasi dan UKM adalah sektor yang paling dapat bertahan di tengah badai krisis,” tutupnya.