408 Prajurit Batalyon Infantri 320/Badak Putih, sebagai Satuan Tugas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda UNIFIL XXIII-Q Lebanon tahun 2023-2024, telah kembali ke markas komandonya di Cadasari, Kabupaten Pandeglang, seusai bertugas selama lebih dari satu tahun menjaga perdamaian dunia di Lebanon.
Kepulangan 408 prajurit satgas perdamaian dunia itu, disambut dengan upacara yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Brigadir (Kasbrig) 14/Mandala Yudha, Letkol Inf Mochammad Renaldy Herbowo, pada Jum’at (15/3/2024).
Ia menganggap, ratusan prajurit itu telah berhasil menyelesaikan tugasnya menjadi pasukan perdamaian dunia di bawah naungan UN Interim Force in Lebanon (UNIFIL) di Lebanon selama kurun waktu satu tahun lalu.
“Diantaranya, mampu mengamankan di seluruh wilayah yang dipertanggungjawabkan dan sepanjang Blue Line dari kelompok bersenjata, membantu peran fungsi pemerintah dan Lebanon Air Force, menegakkan stabilitas keamanan di wilayah Lebanon, serta melakukan perlindungan terhadap warga sipil,” ungkap Letkol Inf Mochammad Renaldy Herbowo.
Renaldy mengatakan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi capaian yang telah diraih prajurit-prajurit terpilih di Lebanon.
“Para prajurit telah berhasil menjalankan tugas luhur dan mulia selama satu tahun dengan menjaga perdamaian dunia di Lebanon dan itu patut diacungi jempol,” katanya.
Selain itu, ia memerintahkan kepada ratusan prajurit yang dipimpin Komandan Batalyon Infanteri 320/Badak Putih, Letnan Kolonel Inf Andika Suseno, untuk segera kembali dengan kesatuan dan masyarakat sekitar.
“Kepada seluruh prajurit, saya ucapkan selamat datang kembali ke kesatuan Yonif 320/Badak Putih. Saya juga berharap, segera menyesuaikan diri dan beradaptasi kembali, untuk menyongsong tugas-tugas ke depan,” harap Renaldy.
Sementara, Komandan Batalyon Infanteri 320/Badak Putih, Letkol Inf Andika Suseno menuturkan, jika tugas luar negeri adalah suatu kehormatan tinggi yang di percayakan.
“Alhamdulillah dengan tugas yang diberikan negara kepada kami, ini menjadi sebuah kebanggaan karena bisa bertugas menjaga perdamaian dunia. Selain itu, kami bersyukur bisa berangkat dengan 408 orang, dan kembali ke tanah air dengan jumlah yang masih lengkap tanpa kurang sedikit pun,” ucap Andika.
“Kita semua yang tugas PBB di sana, bisa bertemu dengan macam-macam tentara dari berbagai negara. Maka itu bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga dan bisa kita ceritakan kembali kepada teman-teman kalian yang di home base atau Batalyon,” tutupnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep