TINGGINYA gelombang perairan laut membuat ABK Kapal Nelayan KM. Sumber Sari 2, hilang di perairan laut Pulau Peucang, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (23/7/2022) lalu, sekitar pukul 01.00 WIB.
ABK yang telah dinyatakan hilang pada Minggu (24/7/2022) oleh Basarnas atau Kantor SAR Banten itu, Dirman (30), warga Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. Hingga saat ini, pencarian di hari kedua tak kunjung ditemukan.
Belum diketemukannya nelayan itu, dikarenakan para tim penyelamat terkendala oleh cuaca dan kondisi laut di wilayah Sumur yang sedang mengalami gelombang besar.
Kepala Kantor SAR Banten, Adil Triayanto mengungkapkan, walau kejadiannya pada Sabtu lalu, pihaknya mendapatkan laporan hilangnya satu orang nelayan itu pada Minggu (24/7/2022). Atas laporan itulah, pihaknya menyatakan jika nelayan itu benar-benar hilang.
“Kami mendapatkan laporan nelayan hilang itu kemarin (Minggu), kami langsung menerjunkan tim untuk melakukan pencarian,” kata Adil, Senin (25/7/2022).
Namun upayanya dalam melakukan pencarian kemarin, belum juga menemukan korban. Maka dari itu, pihaknya pada hari ini melanjutkan kembali melakukan pencarian bersama tim SAR gabungan.
“Dalam pencarian kemarin, tim SAR gabungan melakukan disekitar LKP (Lokasi Kejadian Peristiwa) dengan keluarga korban dan nahkoda kapal KM. Sumber Sari 2 dengan radius sekitar 50 NM,” jelasnya.
“Namun pada pencarian kemarin, tim SAR gabungan belum menemukan korban yang hilang tersebut. Hari ini kami melanjutkan pencariannya,” tambahnya.
Masih sulitnya menemukan korban, karena dalam pelaksanaannya para tim menemukan kendala cuaca yang ekstrim dan gelombang laut sedang tinggi. Apalagi kordinat Pulau Peucang berbatasan langsung dengan Samuder Hindia.
“Saat pencarian kemarin tim SAR gabungan terkendala oleh kondisi laut yang bergelombang hingga 1.5 M membuat jarak pandang khususnya yang berada di alut yang digunakan pencarian menjadi terbatas,” jelasnya lagi.
Makanya tegas dia, hari ini pihaknya telah mengintruksikan kepada timnya untuk memperluas pencarian dan memaksimalkan pencariannya.
“Pada hari ke 2 ini, kami akan memperluas pencarian di Pulau Panaitan dan pesisir Pulau Peucang, dan akan menyebarkan infomarsi melalu nelayan yang sedang mencari ikan disekitaran perairan Sumur dan semoga korban segera ditemukan,” tandasnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep