KABUPATEN Pandeglang mendapatkan kuota paling banyak program Sarana Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) di Provinsi Banten. Dari 39 lokasi program Sanimas IDB di Provinsi Banten, Pandeglang mendapatkan jatah terbanyak dengan 16 lokasi.
Salah satu lokasi instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Sanimas di Kampung Reptel, Desa Karyawangi, Kecamatan Pulosari, Senin (26/03/2018), bahkan diresmikan langsung oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita.
Bupati Irna mengatakan, dengan dibangunnya IPAL melalui program Sanimas, berarti program nasional di Kabupaten Pandeglang berjalan dengan baik.
“Dengan program Sanimas ini semoga dapat meningkatkan kesehatan serta kesadaran masyarakat tentang sanitasi dan kebersihan air. Program Sanimas ini akan membantu mengatasi masalah-masalah kesehatan yang disebabkan oleh kebiasaan buang air besar sembarangan,” ujar dia.
Lebih lanjut mantan anggota DPR RI ini mengatakan, melalui program Sanimas ini tentunya dapat meminimalisir pencemaran lingkungan dan bisa menjadikan suatu desa yang tadinya memiliki predikat tertinggal kemudian berubah menjadi desa mandiri.
“Ibu berharap masyarakat untuk dapat menjaga dan merawat IPAL dengan sebaik-baiknya, sehingga IPAL ini akan tahan dan dapat berfungsi dalam waktu yang lebih lama,” pesannya.
Sementara, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Pandeglang, Syarif Hidayat mengatakan, dari 39 lokasi program Sanimas IDB di Provinsi Banten, Kabupaten Pandeglang mendapatkan 16 lokasi.
“Dari 16 lokasi program Sanimas, pembangunannya tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Pandeglang. Semoga dengan adanya bantuan pembangunan IPAL tersebut telah memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kesehatan masyarakat,” tutupnya.
Redaktur : Dendi
Reporter : Ari