MUSYAWARAH Anak Cabang (Musancab) DPC PDI Perjuangan Pandeglang di Gedung Sohibul Barokah, Kecamatan Cimanuk, Minggu (09/08/2020).(ARI)

DPC DPI Perjuangan Kabupaten Pandeglang berkomitmen untuk memenangkan Irna Narulita-Tanto Warsono Arban pada Pilkada Pandeglang 2020. Seluruh kader diinstruksikan untuk all out memenangkan pasangan petahana pada Pilkada 2020 yang akan digelar 9 Desember. Bahkan, jika melenceng akan dijatuhkan sanksi tegas.

“PDIP mengusung Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban pada Pilkada Pandeglang 2020, maka harus memenangkannya dengan berjuang secara total,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Pandeglang, Yadi Murodi, saat memberikan sambutan dalam acara Musyawarah Anak Cabang (Musancab) DPC PDI Perjuangan Pandeglang di Gedung Sohibul Barokah, Kecamatan Cimanuk, Minggu (09/08/2020).

Anggota DPRD Pandeglang ini menegaskan, dalam konteks Pilkada Pandeglang 2020, mulai dari Musyawarah Anak Ranting (Musanran), Musyawarah Ranting (Musran), dan Musancab yang digelar hari ini, pihaknya terus menyosialisasikan kepada kader untuk memperjuangkan dan memenangkan pasangan Irna Narulita-Tanto Warsono Arban.
“Saya kira kalau ada kader yang melenceng itu akan ada sanksi berat, sanksi administrasi sekaligus pemecatan. Kita tegas, karena memang ini instruksi Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarno Putri, red),” tukasnya.

Pada Pilkada Pandeglang, partainya menargetkan suara untuk pasangan Irna-Tanto sebanyak 60.000 suara. Hal itu tersebut berdasarkan hasil yang diperoleh PDI Perjuangan. “Saya kira tidak terlalu muluk, untuk mengamankan internal sesuai dengan perolehan PDI Perjuangan 60.000 (suara, red), Insyaallah kita seluruhnya akan bulat mendukung Hj Irna Narulita dan H Tanto Warsono Arban,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Banten, Eri Suhaeri mengungkapkan, di Pandeglang partainya dalam kondisi memprihatinkan. Karena pada Pilkada Pandeglang 2015, Pileg dan Pilres 2019, mengalami kekalahan. Bahkan di DPRD Pandeglang, baru tahun ini PDI Perjuangan tidak masuk dalam unsur pimpinan.

“Kita memiliki beban berat, karena pilpres dan pileg secara nasional kita menang. Tapi di Pandeglang kita memprihatinkan, pileg kurang suara, pilpres kalah, dan pilkada 2015 juga kita kalah,” ungkap Eri, saat membuka acara.

Menurut dia, berkaca dari kekalahan dan kelemahan itu, maka ke depan PDI Perjuangan akan terus belajar dan tidak mustahil pilkada tahun ini akan menang. “Waktu kita kalah, kita sudah memahami kelemahan dan kekurangan, maka kemenangan itu tidak mustahil. Pilkada 2015 kita kalah, tapi Pilkada 2020 kita yakin tidak akan kalah lagi,” tegas anggota DPRD Banten ini.

Ketua Panitia Musancab DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pandeglang, Raden Deden Hertandi menjelaskan, hari ini Musancam tinggal pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC). Sebab, semua tahapan seluruhnya sudah selesai, termasuk tes tertulis dan lisan. “Hari ini rekomendasi untuk menjadi ketua, sekretaris, dan bendahara. Jumlahnya per kecamatan sebelas orang susunan pengurusnya dan mereka akan mengabdi selama empat tahun ke depan,” terang Deden.

Redaktur : D Sudrajat
Reporter : Ari