Pembangunan di Kecamatan Saketi Didominasi Infrastruktur

0
415

PEMBANGUNAN infrastruktur terus menjadi program primadona pada masa kepemimpinan Bupati Pandeglang, Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban. Hal ini terlihat dari Rp 22,7 miliar anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan di Kecamatan Saketi, didominasi oleh infrastruktur jalan.
Hal ini terungkap saat Bupati Pandeglang Irna Narulita Kunjungan Kerja di Kecamatan Saketi, Senin (19/02/2018).

Menurutnya, dari Rp 22,7 miliar paling tinggi anggaran yang akan dibangun dari Dinas Perumahan, Kawasan, Permukiman dan Pertanian (DPKPP), dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

“Untuk Perkim (DPKPP, red) yaitu sebesar Rp 1,9 miliar, sedangkan untuk DPUPR sebesar kurang lebih Rp 3,4 miliar. Memang pembangunan dari beberapa OPD lainnya juga ada, namun yang paling besar anggarannya untuk pembangunan infrastruktur,” katanya.

Sedangkan Informasi anggaran pembangunan di Kecamatan Saketi tahun 2018 yaitu dari DP2KBP3A sebesar Rp 100 juta, Dinas Pendidikan Rp 331 juta, Dinas Pertanian Rp 300 juta, Dinas Sosial Rp 26 juta, Disperindag dan EADM Rp 530 juta, Dinas Perikanan Rp 50 juta, Dinas Perhubungan Rp 72, 3 juta, Dinas Ketahanan Pangan Rp 310 juta, dan DPMPD untuk Dana Desa sebesar Rp 15 miliar.

Terpisah, Kepala DPKPP Pandeglang, Syarif Hidayat mengatakan, pembangunan di Kecamatan Saketi tahun 2018 yang masuk di dalam program Dinas Perkim di antarany, peningkatan jalan lingkungan Kampung Cinangka, Desa Majau, Kampung Cibilur, Desa Wanagiri, Kampung Ganjur, Desa Wanagiri, Kampung Sabrang, Desa Saketi, Kampung Parigi, Desa Padigi, Kampung Gunung Sembung, Desa Medalsari, Kampung Wanagiri, dan Kampung Pasar Sodong Desa Sindanghayu.

“Anggaran pembangunan di sini (Saketi, red) Rp 1,9 miliar, jika ditambah BSPS kurang lebih mencapai Rp 2,4 miliar,” ungkap Syarif.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Pandeglang, Girgijantoro mengatakan, untuk pembangunan di Kecamatan Saketi tahun 2018 yaitu betonisasi jalan Kampung Pamatang Sabrang sepanjang satu kilometer dengan lebar empat meter. “Untuk anggarannya kurang lebih 2,85 miliar. Pembangunan sisanya yaitu irigasi karena di sini masuk daerah mitra cai,” kata Girgi.

Redakrur : A Supriadi
Reporter : Dendi