PENGAMAT politik UNMA Banten, Eko Supriatno mengapresiasi banyaknya kandidat yang bakal meramaikan Pilkada Pandeglang 2020.
Sebab, semakin banyak kandidiat yang muncul kontestasi politik di Pandeglang, akan semakin sehat. Meski, dalam prediksi Eko, Pilkada Pandeglang masih didominasi tiga trah, yakni trah Raden Ahmad Dimyati, trah Chasan Sochib, dan trah Mulyadi Jayabaya.
“Semakin banyak kandidat, maka masyarakat bisa lebih awal untuk mempelajari kapasitas mereka. Munculnya banyak kandidat memberikan banyak pilihan untuk warga. Mereka bisa mulai mempelajari rekam jejak, kapasitas, dan ide-ide yang ditawarkan untuk pembangunan Pandeglang. Dengan begitu, kompetisi menjadi lebih sehat,” kata Eko dalam keterangan tertulis, Rabu (18/09/2019) malam.
Menurutnya, Pandeglang membutuhkan figur pemimpin yang memiliki gagasan-gagasan baru. Melihat sebagai kabupaten dekat dengan ibu kota, tentunya pemimpin baru dapat membawa percepatan pembangunan di Kabupaten Pandeglang.
Untuk itu, diharapkan muncul nama dari kalangan muda yang mempunyai kemampuan dan menawarkan perbaikan bagi Pandeglang, baik dari partai, profesional, masyarakat sipil atau entrepreneur kreatif. Sebab, Pandeglang membutuhkan percepatan pembangunan, dan dibutuhkan energi muda kreatif untuk memimpin percepatan tersebut.
“Pandeglang harus berbenah, infrastruktur dan fasilitas kabupaten, pelayanan publik, akses untuk kesejahteraan warga harus lebih diperhatikan. Kultur birokrasi dan setting pembangunan harus sejalan dengan visi sebuah kota santri dan wisata yang nyaman dan berkarakter. Pandeglang membutuhkan figur pemimpin zaman ini, yang datang dengan ide kreatif dan inovatif,” ujar dosen Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial UNMA Banten ini.
Lanjut Eko, semua kandidat yang muncul mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa maju nantinya. Akan tetapi, diharapkan calon tersebut harus betul-betul menguasai politik dengan baik dan memiliki visi misi yang jelas dan terarah. Selain itu, para calon juga harus memiliki kharisma yang bagus dan beberapa faktor lain dimungkinkan akan menjadi kekuatan besar dalam meraup suara.
“Sangat penting para calon tersebut adalah memiliki ketokohan yang tinggi. Efek elektoralnya akan bagus apalagi jika sudah berbuat banyak untuk masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, ia juga menyarankan kepada elit politik Pandeglang agar tidak hanya melihat tokoh dari garis keturunan atau yang memiliki modal besar dan diharapkan bisa menyambut baik adanya nama muda yang muncul dalam Pilkada Pandeglang 2020.
“Kita apresiasi banyak nama yang muncul, tapi juga jangan hanya dilihat dari garis keturunan dan yang punya uang,” pungkasnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian