PERS memainkan peranan penting dan signifikan dalam menjaga hubungan baik di antara bangsa-bangsa. Demikian juga halnya hubungan antara Republik Indonesia dan Republik Korea yang selama ini terjaga dengan baik, karena ada kerjasama yang baik antara komunitas pers kedua negara.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Osman Sapta Odang ketika menerima delegasi Journalists’ Association of Korea (JAK) atau Asosiasi Wartawan Korea (AWK) di kantornya, Lantai 8 Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (23/8).
Delegasi JAK yang berjumlah 11 orang dipimpin Presiden JAK, Jung Kyu Sung. Kehadiran wartawan Korea Selatan ke kantor OSO diantar Ketua bidang Luar Negeri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Teguh Santosa.
Turut hadir dalam pertemuan itu Direktur Konfederasi Wartawan ASEAN (CAJ), Bob Iskandar dan Dar Edi Yoga. “Hubungan baik dan kerjasama yang erat antara PWI dan JAK adalah salah satu pondasi hubungan baik kedua Negara. Hubungan Korea dan Indonesia selalu baik sejak dulu, begitu juga hubungan persnya,” ujar Osman.
Presiden JAK, Jung Kyu Sung mengatakan, ia dan rekan-rekannya sudah mengetahui lebih dulu soal siapa sosok Osman. “Kemarin malam, kami diceritakan oleh Teguh dan Yoga bahwa Bapak OSO (Osman, red) adalah tokoh politik Indonesia yang sangat dihormati. Bapak juga mempunyai kedekatan luar biasa dengan wartawan,” kata Jung melalui seorang penerjemah.
Dalam pertemuan itu, Jung Kyu Sung memberikan cinderamata berupa patung kecil pria dan wanita yang melambangkan kemakmuran Korea Selatan dan ginseng. Sementara Osman menyerahkan plakat DPD RI yang menurutnya baru pertama kali diberikan kepada tamu asing.
Osman mengatakan, dirinya telah lima kali berkunjung ke Korea Selatan. Dalam salah satu kunjungan pada tahun 1982, dia diberi kesempatan oleh pemerintah Korea Selatan untuk memasuki sebuah terowongan yang dibangun Korea Utara untuk menyusup ke wilayah Korea Selatan. “Saya orang Indonesia pertama yang diberi kesempatan memasuki terowongan itu. Saya baru cerita sekarang,” ujar Osman.
Dia juga mengatakan dalam waktu dekat bersama sejumlah anggota DPD RI akan kembali berkunjung ke Korea Selatan. Di akhir pertemuan, Osman menyampaikan harapan agar wartawan Korea Selatan menceritakan betapa bagusnya Indonesia. Hal ini penting agar jumlah orang Korea Selatan yang berkunjung ke Indonesia semakin banyak.
Sementara Teguh Santosa menambahkan, kunjungan JAK ke Indonesia adalah bagian dari kerjasama dengan PWI sejak beberapa tahun belakangan ini. Setiap tahun kedua organisasi saling mengirimkan delegasi untuk menambah wawasan dan memperkuat pondasi hubungan baik kedua negara.
Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) ini juga mengatakan, kerjasama antara organisasi wartawan Korea Selatan dan Indonesia akan ditingkatkan menjadi kerjasama antara perusahaan media. “SMSI dalam waktu dekat akan membangun platform kerja sama dengan organisasi perusahaan media di Korea Selatan.
Redaktur : Dendi S.
Reporter : Agus