DUA calon bupati yang maju pada Pilkada Pandeglang, yakni Irna Narulita (01) dan Thoni Fathoni Mukson (02) menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayahnya masing-masing. Sementara dua calon wakil bupati, Tanto Warsono Arban (01) dan Miftahul Tamami (02) tidak memiliki hak suara karena bukan warga Kabupaten Pandeglang.
Dengan berjalan kaki dari kediamannya, calon Bupati Pandeglang nomor urut 01, Irna Narulita yang maju sebagai petahana di Pilkada Pandeglang bersama wakilnya Tanto Warsono Arban mengaku berserah diri dan tinggal menunggu hasil pemungutan suara hari ini.
Hal tersebut Irna sampaikan usai menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 012 di Kampung Cigadung, Kelurahan, Cigadung, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang.
“Upaya yang dilakukan sudah maksimal tinggal berserah diri kepada Allah Swt, saya harus yakin sebagai umat muslim setiap kita bertindak harus yakin akan pertolongan Allah, itu saja sekarang. Ikhtiar sudah dilakukan tinggal berserah diri,” kata Irna.
Irna mengaku, selain siap menang dirinya juga siap kalah jika hasil pemungutan suara menunjukkan perolehan suara diungguli oleh rivalnya Thoni Fathoni Mukson dan Miftahul Tamami.
“Harus siap kalah dan siap menang dengan tetap humble, pun kalau kalah harus terhormat tidak menimbulkan kegaduhan dan sebagainya karena pembangunan harus berproses dan persatuan serta kesatuan harus dijaga,” jelasnya.
Ia menargetkan hasil perolehan suara tahun ini bisa melebihi perolehan suara lima tahun lalu yakni diatas 70 persen. Sebab kata dia, pada pilkada lima tahun lalu dia bersama pasangannya Tanto Warsono Arban memperoleh hasil suara sebanyak 69 persen lebih.
Namun dirinya mengaku situasi Covid-19 menjadikan kendala tersendiri baginya dalam melakukan kampanye dan sosialisasi pada masyarakat.
“Target pasti ingin maksimal, lima tahun lalu kami hampir 70 persen jadi semoga targetnya bisa diatas itu tapi kami serahkan pada Allah. Pastinya ada (kendala) karena Covid-19 ini semua terbatas, pertemuan terbatas terus pertemuan terbuka tidak bisa jadi kami kurang leluasa tapi kami maksimalkan dari pintu ke pintu,” tutupnya.
Sementara itu, calon Bupati Pandeglang, Thoni Fathoni Mukson, nomor urut 02 dari pantauan dilokasi, sebelum ke TPS pria yang kerap disapa Thoni itu mendatangi rumah ibunya yang tidak jauh dari kediamannya. Ia meminta doa dari sang ibu agar proses pilkada dan ia sebagai calon Bupati Pandeglang berjalan lancar dan menang.
Ia yang didampingi sang istri Sri Widayati, melakukan pencoblosan bersama dengan mendatangi TPS 001 di Kampung Lor, Desa Kalangayar, Kecamatan Labuan, dengan mengikuti protokol kesehatan.
“Saya kira protokol kesehatan ini wajib untuk dilaksanakan, dan saya salut kepada teman-teman PPS yang melakukan pemungutan suara dengan protokol kesehatan, dan Alhamdulillah saya sudah nyoblos di TPS 1 dan sudah mengikuti protokol kesehatan, mudah mudahan sukses dan di TPS lain juga sukses,” katanya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian