MANAJER PT PLN Persero UP III Banten Selatan, Sumarsono memintaaf maaf kepada Bupati Pandeglang dan pelanggan PLN di Kabupaten Pandeglang yang telah mengalami gangguan terkait dengan pemadaman listrik yang terjadi Minggu (04/08/2019) lalu.
Sumarso menjelaskan, pemadaman listrik tersebut tidak ada kaitannya dengan gempa bumi magnitudo 6.9 yang berpusat di LS,104.58 BT (147 kilometer Barat Daya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Jumat lalu.
Pemadaman tersebut murni karena adanya gangguan dari transmisi 500 cafe di Jawa bagian tengah, sehingga suplai daya dari timur terputus sampai ke barat Jawa yang mengakibatkan suplai listrik ke barat habis.
“Pertama kami ingin silaturahmi ke Bupati Pandeglang. Pertama terkait gempa kami turut berduka cita, kemudian kejadian hari minggu saat PLN padam se-Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten, kami meminta maaf kepada bupati dan masyarakat,” ujar Sumarso saat ditemui di Pendopo Pandelang, Selasa (06/08/2019).
Terkait ganti rugi seperti yang disampaikan Direktur Utama PT PLN Persero, berupa pengurangan atau penggantian tarif listrik.
Dikataknya, terkait Permen ESDM Nomor: 27 Tahun 2017 tentang Kompensasi, semua sedang dihitung dan dalam waktu dekat akan disampikan kepada pelanggam terkait ganti rugi tersebut. Tetapi untuk kompensasinya akan disampaikan oleh PLN pusat dan akan ditentukan sesuai Permen ESDM, karena dirinya hanya menyampaikan data saja.
“Kondisi saat ini Alhamdulilah sudah normal terhitung dari hari Senin 5 Agustus 2019 pukul 21.00 sistem sudah normal. Jadi saat ini Insya Allah PLN lebih andal lagi,” tuturnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian