KETUA Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pandeglang, Tita Rusdinar meminta pemerintah daerah untuk menaikkan bantuan dana hibah dan membangun gedung yang representatif.
Pasalnya, saat ini tugas dan tanggungjawab PMI Pandeglang cukup besar, sementara anggaran masih terbatas. Kemudian untuk gedung, PMI Pandeglang masih menumpang di RSU Berkah.
“PMI adalah organisasi kemanusiaan terdepan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Kami juga berharap pemerintah daerah bisa meningkatkan hibah dan membangunkan gedung,” terang Tita Rusdinar saat menyampaikan sambutan usai pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Pandeglang periode 2017-2022 di Pendopo Bupati setempat, Rabu (02/08/2017) siang.
Isteri Ketua DPRD Pandeglang, Gunawan ini mengatakan, di periode keduanya ini ia akan lebih mensinergikan kemitraan dengan Pemkab Pandeglang. Diakuinya, dengan tugas yang cukup banyak, namun anggaran masih cukup minim. Maka salah satu langkah konkret adalah dengan melakukan kerjasama strategis dengan sejumlah instansi di lingkungan Pemkab Pandeglang.
“Peran dan tugas PMI ke depan sangat komplek, maka dibutuhkan kemitraan dengan stakholder. Sebagai langkah konkret kami lakukan MoU (Memorandum of Understanding, red) dengan beberapa instansi pemerintah sebagai mitra utama PMI,” ujar dia.
Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban langsung merespon, permintaan PMI Pandeglang.
Ia menjelaskan, untuk pembangunan gedung, tahun lalu pemerintah daerah sudah menganggarkannya, namun tidak jadi dibangun karena terkendala masalah aset tanah. Direncanakan tahun depan pemerintah daerah menganggarkan Rp 2 miliar untuk pembangunan Gedung PMI Pandeglang.
“Insya Allah depan kita anggarkan Rp 2 miliar dan tolong kawal anggaran itu agar bisa terealisasi,” pungkasnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Dendi