Puskesmas Bangkonol Pandeglang Gelar Posyandu ILP di 12 Desa

0
17

PUSKESMAS Bangkonol, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, Banten, menyelenggarakan Posyandu ILP di 12 Desa tepatnya di seluruh Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

Kepala Puskesmas Bangkonol, Sri Suhartini mengatakan, bahwa Posyandu ILP melayani layanan kesehatan siklus hiddup.

“Posyandu ILP adalah Posyandu Integrasi Layanan Primer, dimana melayani siklus hidup,” ungkapnya, Senin (24/3/2025).

Menurutnya, Posyandu ILP merupakan program dari pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang merupakan bagian dari transformasi layanan Primer .

“Transformasi layanan primer sendiri, adalah pilar pertama dalam transformasi kesehatan warga di wilayah Puskesmas Bangkonol,” kata Sri.

Sri menyebut, jika ada beberapa fokus utama transformasi layanan primer yang dilakukan oleh Puskesmas Bangkonol.

“Diantaranya, edukasi penduduk dengan memperkuat peran kader, kampanye, dan gerakan Pencegahan primer, serta imunisasi rutin dan memperluas cakupannya. Pencegahan sekunder, dengan melakukan skrining penyakit penyebab kematian tertinggi di tiap sasaran usia. Dan yang terakhir, Integrasi Layanan Primer atau ILP ini adalah upaya untuk mengoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer,” terangnya.

Ia menerangkan, bahwa ILP bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan berdasarkan siklus hidup bagi perseorangan, keluarga, dan masyarakat.

“Untuk lokasi Posyandu ILP itu ada di 12 desa wilayah kerja Puskesmas Bangkonol. Mulai dari Desa Bangkonol, Pasir jaksa, Pasir Karag, Tegalongok, Paniis, Desa Awilega, Karang Setra, Setrajaya, Koroncong, Pakuluran, Gerendong, dan Desa Sukajaya dengan sasaran warganya itu sebanyak 70 hingga 80 orang disetiap Posyandu,” sebut Sri.

Sri mengaku, jika masyarakat yang mengikuti pelaksanaan Posyandu ILP di 12 Desa di Kecamatan Koroncong tampak antusias hadir mulai dari bayi balita hingga lansia.

“Banyak dari warga yang antusias datang ke Posyandu, karena bisa memeriksa kesehatan mulai dari cek tekanan darah, berat badan, tinggi badan hingga cek gula darah,” ujarnya.

Ia berharap, kedepannya masyarakat dapat memanfaatkan layanan Posyandu ILP ini secara optimal.

“Sehingga upaya layanan kesehatan yang kami berikan, dapat berjalan dengan optimal dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tutup Sri.