Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten, Indra Hermayadi. (Foto: Istimewa)

PUSTAKAWAN di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten memiliki peran yang sangat penting. Keberadaan mereka tidak hanya menjadi ujung tombak pelayanan, namun juga berjalan tidaknya program-program kepustakaan tergantung mereka. Tak hanya itu, pustakawan juga memiliki pekerjaan tambahan selain sebagai pustakawan.

“Segala aktifitas perpustakaan ada peran pustakawan di sana. Dari mulai penyusunan perencanaan anggarankita punya kontribusi apa kegiatan yang akan disasar oleh perpustakaan,” ungkap Indra Hermayadi, salah satu pustakawan di DPK Provinsi Banten, Senin (30/08/2022).

Peran pustakawan juga, kata Indra, tidak hanya mengurusi persoalan buku namun juga untuk memenuhi seluruh standar operasional perpustakaan berdasarkan Undang-undang Nomo 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan.

“Dalam Undang-undang tersebut dijelaskan tentang standar operasional perpustakaan. Semua diarahkan  perpustakaan memenuhi standar perpustakaan. Standar sarana, standar koleksi, standar bangunan dan lain sebagainya. Dan itu tugas pustakawan unuk menjaga standar-standar tersebut agar terpenuhi,” ujarnya.

Masing-masing perpustakaan, kata lulusan Ilmu Perpustakaan Unpad tersebut memiliki standar. Dari mulai perpustakaan SD hingga perpustakaan nasional harus memenuhi standar yang sudah ada.

“Perpustakaan provinsi, secara standar koleksi sudah, standar pustakawan belum. Bandingannya 1 berbanding 25.000. Jumlah pustakawan yang tercatat se Provinsi Banten, minus Tangerang itu baru 60 orang yan tercata. Di DPK ada 13 psutakawan. Sementaradi DPK sendiri idealnya ada 25 pustakawan,” kata Indra.

Masih kata Indra, saat ini tingkat kunjungan rata-rata di DPK Provinsi Banten setiap harinya berkisar 500 pengunjung. Jika jumlah tersebut dikali 20 hari kerja, maka rata-rata setiap bulannya pengnjung DPK berjumlah 10.000 pengunjung.

“Idealnya dengan jumlah kunjungan tersebut di DPK ada 25 pustakawan untuk melayaninya. Ditambah lagi teman-teman pustakawan dalam kesehariannya juga ada tugas tambahan lain atau diperbantukan ke program lain seperti perpustakaan keliling, mobil pintar dan laing sebagainya di luar pelayanan,” kata Indra. (Advertorial)