518 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang Formasi tahun 2023, menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan.
SK tersebut diberikan langsung oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita, di Gedung Graha Pancasila, pada Senin (25/3/2023).
Irna Narulita mengatakan, bahwa pengangkatan PPPK formasi Tahun 2023 di lingkungan Pemkab Pandeglang, terdiri dari formasi guru sejumlah 397 orang, serta Tenaga Kesehatan sejumlah 121 orang..
“Hari ini, sebanyak 418 PPPK telah menerima SK. Dengan menerima SK sebagai PPPK, maka mereka sudah terikat aturan, norma, dan kode etik sebagai Aparatur Sipil Negara atau ASN,” katanya.
“Alhamdulillah ini adalah penantian yang sangat panjang sekali, bagi kami ini sangat melelahkan, akan tetapi bagi mereka tidak. Karena tujuan utama melayani, karena kuncinya disitu,” sambung Irna.
Irna menambahkan, jika para Bupati dan Walikota se-Indonesia terus berupaya bersurat kepada Kementerian PAN RB bagaimana untuk menuntaskan sisa honorer yang ada.
“Saya dan Tanto selama memimpin di Pandeglang ini, kurang lebih sudah ada hampir 10.000 honorer yang belum terangkat tetapi selama tahun 2019 sampai tahun 2023 kita sudah mengangkat diangka 5711. Diantaranya sebanyak 4.700 untuk PPPK, Guru, Tenaga Kesehatan, dan Tenaga Teknis, tapi tidak signifikan. Dan untuk 880 sekian itu CPNS, dan hari ini saya sudah mengusulkan lagi bulan lalu kepada Kemenpan RB untuk yang melalui jalur CAT, seleksi itu ada di 530 orang,” terangnya.
Irna juga meminta kepada seluruh PPPK, bahwa mereka bekerja atau berdinas dengan baik. Ia juga mengaku, jika tidak akan mentolerir setiap pelanggaran yang dilakukan.
“Saya sudah sepakat bersama seluruh OPD, untuk memberikan penghargaan bagi pegawai yang berprestasi. Kemudian sebaliknya, jika mereka melanggar, maka kami akan bertindak tegas,” ungkapnya.
Dirinya menegaskan, bahwa tidak mudah menjadi PPPK karena butuh perjuangan dan loyalitas yang tinggi. Pengangkatan ini, kata Irna, tentu saja berpengaruh terhadap kesejahteraan yang diberikan pemerintah yang aturanya seperti ASN.
“Oleh Karena itu, harapannya saudara-saudara bisa menjaga sikap dan perilaku. Jaga nama baik Pemerintah Kabupaten Pandeglang, dan integritas sebagai abdi negara,” tegas Irna.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang, Didin Fahrudin menjelaskan, dari total 518 orang PPPK yang dibagikan SK, sebanyak 397 dari tenaga guru dan 121 dari tenaga kesehatan.
“Total semuanya yang diberikan SK oleh Ibu Bupati hari ini, sebanyak 518 orang. Ini adalah formasi tahun 2023, yang mengikuti seleksi Computer Assisted Test (CAT),” ujarnya.
Sementara, salah seorang PPPK, Abdul Mu’is mengaku bersyukur telah menerima Surat Keputusan menjadi PPPK.
“Saya sudah berkerja sebagai guru Honorer disalah satu Sekolah Dasar di Pandeglang selama kurang lebih 18 tahun. Dan Alhamdulillah, penantian selama ini terbayar lunas dengan diterimanya SK sebagai PPPK dari Ibu Bupati ini,” singkatnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep