Rumah Penerima PKH dan BPNT Bakal Ditandai

0
908

DINAS Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang merencanakan anggaran pemberian tanda berupa tulisan di setiap rumah penerima PKH. Pemberian tanda tersebut untuk membuktikan bahwa bantuan diberikan tepat sasaran.

Kepala Dinsos Pandeglang, Tati Suwagiharti mengatakan, tahun depan pihaknya menyiapkan anggran untuk menandai rumah penerima PKH. Hal tersebut dikarenakan banyak bantuan tidak tepat sasaran dan diharapkan untuk yang sudah berkecukupan keluar secara mandiri dari program tersebut.

“Untuk PHK tahun 2020 akan menyiapkan anggaran untuk mem-pilox (mengecat, red) rumah mereka (PKM, red). Diharapkan dia bergraduasi secara mandiri dan diharapkan dia secara legowo keluar dari program,” ujar Tati Suwagiharti saat ditemui dalam acara peluncuran program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Aula Kecamatan Cadasari, Rabu (26/06/2019).

Ia mengatakan, jumlah penerima PKH di Kabupaten Pandeglang mencapai 69.000 kepala keluarga (KK) dan di antaranya mendapatkan BPNT.

“Data penerima PKH sekitar 69.000 di antanya dapat BPNT. Dari 69.000 hanya 28.000 yang dapat BPNT,” ungkapnya.

Masih Tati, pihaknya sudah mengirimkan surat imbauan kepada seluruh camat agar nama penerima PKH maupun BPNT terpampang di setiap kantor kecamatan dan jantor desa atau kelurahan.

“Kita sudah menggirim surat kepada camat agar nama-nama dipampang di balai kecamatan dan balai desa dan semuanya pada mau,” sambung Tati.

Ia mengimbau, masyarakat untuk melaporkan jika di kantor kecamatan, kantor desa, dan kelurahan tidak terpampang nama penerima PKH maupun BPNT.

“Jadi kalau anda turun ke desa tidak menemukan nama-nama penerima PKH dan BPNT tegur kepala desanya, jika kepala desa membantah lapor ke saya,” tegasnya.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian