SDN Karaton I yang berada di Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, baru saja memiliki tiga ruang kelas baru, tiga RKB itu diperuntukkan bagi siswa kelas 4 hingga 6.
Tiga RKB tersebut dibangun dengan dana sebesar Rp395 juta yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan sistem swakelola.
Namun, saat ditinjau oleh Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban, Selasa (05/11/2019 ) siang, penambahan RKB itu dinilai belum memadai. Karena, keberadaan tiga RKB tersebut tidak dilengkapi dengan sarana toilet bagi siswa.
Akibatnya, siswa harus turun memutar ketika ingin ke kamar mandi. Bahkan toilet yang berada di lantai bawah, juga dianggap tidak representatif atau tidak tepat.
Hal itu terlihat dari jumlah toilet yang hanya memiliki dua ruangan dan plafon yang masih menyisakan bekas pembangunan RKB yang berada persis di atasnya.
“Ini memang begini, Pak Kepsek?” tanya Tanto kepada Kepala SDN 1 Karaton, Nurhidayat yang saat itu mendampingi sembari menunjuk plafon yang terisi bekas besi coran.
Tanto mengatakan, kondisi itu perlu dibenahi agar tidak membahayakan siswa saat berada di dalam kamar mandi. Oleh karenanya, Tanto menyarankan pihak sekolah untuk kembali mengajukan pembenahan toilet ditahap selanjutnya.
“Iya itu tahap selanjutnya lah nanti,” ujarnya.
Sementara, Nurhidayat mengakui kondisi tersebut. Apalagi sarana toilet yang ada saat ini belum memadai dengan jumlah siswa yang mencapai 342 orang. Maka dari itu, Ia akan mengajukan kembali pembangunan toilet di tahun mendatang, bersamaan dengan toilet di lantai dua untuk menunjang tiga RKB yang baru saja dibangun.
“Iya (toilet, red) itu justru cukup memprihatinkan kondisinya. Makanya tadi kami mendorong dan mengajukan untuk segera ada bantuan untuk toilet. Jadi (plafon, red)-nya didak supaya di atas bisa dibangun kembali,” jelasnya.
Selain SDN Karaton I, Wabup Tanto kemudian melakukan pengecekan serupa ke SDN 3 Pandeglang. Secara umum, dia melihat hasil pembangunan dikedua sekolah tersebut berjalan baik. Akan tetapi, ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki sebelum diserahterimakan.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian
