SMPN 1 Majasari Pandeglang Berbagi Kebahagiaan Bersama 80 Siswa Yatim Piatu

0
59

SEBANYAK 80 siswa-siswi yatim piatu yang menuntut ilmu di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Majasari, menerima santunan dan bantuan buku serta alat tulis dari sekolah.

Kegiatan santunan dan bantuan buku serta alat tulis bagi siswa yatim piatu yang dilaksanakan sekolah tersebut, bertepatan dengan hari raya anak yatim yang jatuh pada tanggal 10 Muharam beberapa hari yang lalu.

Kepala Sekolah SMPN 1 Majasari, Arifudin mengatakan, bahwa kegiatan santunan dan bantuan alat tuli bagi siswa yatim piatu merupakan kegiatan rutin sekolah yang diadakan setiap tahun di bulan Muharram.

“Kegiatan yang kami laksanakan ini, merupakan agenda rutin sekolah pada setiap tahun di bulan Muharam dengan memberikan santunan bagi 80 siswa yatim piatu yang sekolah disini dari kelas 1 sampai kelas 3,” katanya, Jum’at (26/7/2024).

Dirinya menerangkan, jika bantuan yang diberikan kepada puluhan siswa yatim piatu tersebut berupa buku dan alat tulis, serta uang saku.

“Kita berupaya berbagi untuk anak yatim piatu khususnya siswa kita, agar mereka merasa memiliki keluarga disekolah. Dan ini juga berkat kerjasama seluruh guru, yang menyisihkan sedikit rejekinya setiap bulan,” terang Arif.

“Ini merupakan salah satu bukti kepedulian dari pihak sekolah, yang bertujuan untuk memberikan kebahagiaan pada anak yatim, membantu meringankan beban hidupnya, dan memotivasi untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkelanjutan,” sambungnya.

Arif mengungkapkan, bahwa siswa yang sudah tidak mempunyai orang tua baik ibu ataupun ayah bahkan keduanya, perlu didukung sepenuhnya untuk memperoleh pendidikan yang sama dengan yang mempunyai orang tua yang utuh agar anak-anak yatim juga bisa menjalani hari-hari di sekolah dengan penuh semangat.

“Tentunya motivasi dari guru dan teman-teman di sekolah, yang sangat dibutuhkan oleh mereka. Supaya mereka tidak merasa sendirian saat di sekolah, dan para guru bisa menjadi orang tua yang membimbingnya,” ucapnya.

Sementara, salah seorang siswa dari kelas 8 A yang menerima bantuan, Huryatul merasa bersyukur dan berterimakasih kepada sekolah, karena memberikan perhatian kepada anak yatim dan kurang mampu seperti ia dan teman-temannya.

“Alhamdulillah saya merasa senang sekali bisa menerima bantuan berupa buku dan alat tulis serta uang saku dari sekolah. Ini sangat membantu sekali, karena selama ini saya tinggal bersama nenek setelah ditinggalkan oleh kedua orang tua, dan ini sekaligus bisa mengurangi beban nenek saya,” singkatnya sembari mengeluarkan air mata.

Redaktur : Fauzi
Reporter : Asep