UNIVERSITAS Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mendukung sinergitas pelatihan aktive selling usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo).
Hal tersebut terungkap dalam pertemuan yang dilakukan Wulan Retnowati, Koordinator Kegiatan Pendampingan Peningkatan Kapasitas Teknologi Digital dan Manajemen dan Fasilitasi UMKM Menuju Active Selling 2021 bersama dengan Wakil Rektor IV Untirta Aceng Hasani.
Dalam pertemuan tersebut Wulan sapaan akrabnya menuturkan bahwa kegiatan ini salah satu upaya Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Kominfo untuk memberikan pelatihan dan pendampingan untuk UMKM di Banten agar bisa berkompetisi dan berjualan di media sosial dan marketplace.
Menurutnya, kegiatan ini akan dilakukan secara online dan offline dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat selama enam bulan ke depan. Adapun kuota untuk UMKM di Banten sebanyak 2.600 UMKM yang bisa bergabung dalam kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini gratis dan peserta (UMKM) akan mendapatkan fasilitas berupa paket data, aplikasi aggregator ke beberapa marketplace, aplikasi pos sistem yang terhubung dengan aplikasi aggregator dan aplikasi pembelajaran online,” kata Wulan, kemarin.
Di lokasi yang sama, Wakil Rektor IV Untirta Aceng Hasani yang didampingi Dian Vero dan Cep Yandi menyambut baik rencana sinergitas tersebut. Menurut Aceng, Untirta sendiri memiliki banyak program pengabdian masyarakat, salah satunya adalah melakukan pembinaan dan pendampingan ekonomi di Kabupaten Pandeglang dan Lebak yang terdampak stunami beberapa waktu yang lalu.
“Kami berusaha untuk melakukan pembinaan dan pendampingan ekonomi, agar ekonomi warga korban stunami dapat kembali bangkit,” kata Aceng.
Dengan adanya sinergitas ini, lanjutnya, maka akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa bagi warga di dua kabupaten tersebut, karena hasil prodak mereka bisa langsung dijual secara online.
“Tentunya saya menyambut baik sinergitas ini, dan dalam waktu dekat akan kembali melakukan pembahasan terkait teknis yang akan dilakukan terhadap warga korban stunami dan longsor,” ungkapnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Fauzi