SEORANG warga Kampung Cipasung, RT 24 RW 009 Desa Sukarendah Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten, Umamah (40), sudah satu tahun tinggal sendiri di sebuah gubuk, yang diperkirakan berukuran 5×7 meter persegi, bermaterialkan kayu dan bilik bambu. Di gubug milik tetangganya ini, wanita berusia 40 tahun penyandang disabilitas, sudah tidak berdaya. Setelah dirinya mengidap penyakit tipes.
“Kondisi Umamah sangat memprihatikan dan membutuhkan uluran tangan, baik secara materi maupun medis,” kata Dedi Hakeki saat ditemui, usai mendampingi Ketua Tagana Kabupaten Lebak, Iwan Hermawan menyalurkan bantuan kemanusiaan, seperti sembako, pakaian dan perlengkapan memasak di Kediaman Umamah, pada Kamis, (06/07/2023).
Menurut Dedi, dengan kondisi yang serba keterbatasan ini. Umamah, sudah tidak memungkinkan lagi untuk mencari nafkah demi mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
“Umamah hidup sebatang kara yang menetap di gubug milik tetangganya. Saat ini, kondisinya sudah terbaring lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa,” ungkapnya.
Ia berharap, semoga Umamah mendapatkan penanganan serius dari donatur, mulai dari kesehatannya, hingga tempat tidur dan lainnya.
Ending, warga setempat mengaku, bahwa selama Umamah mengalami sakit tipes, untuk makan dan minumnya sehari-hari, diberikan oleh warga setempat.
“Umamah tidak memiliki rumah pribadi dan tinggal sendiri. Dan ia hanya menempati gubug milik tetangganya yang kondisinya juga memprihatikan,” ungkapnya.
Ending menjelaskan, kebutuhan Umamah dinilai sangat banyak. Sebab, kondisinya sudah terbaring.
“Donatur yang pertama memberikan bantuan sembako dan pakaian serta kelengkapan alat memasak, yakni Ketua Tagana Kabupaten Lebak. Semoga, kebaikannya ini bisa menarik donatur lainnya, baik dari pemerintah maupun pengusaha swasta,” pungkasnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep