DUA ketua partai politik, yakni Aap Aptadi (DPD Perindo) dan Toni Fathoni Mukson (DPC PKB) Kabupaten Pandeglang mengambil formulir penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati melalui DPC PDI Perjuangan, Rabu (11/9) siang. Keduanya mengambil formulir dalam waktu bersamaan dengan masing-masing dikawal oleh tim.
“Sementara baru dua orang (Aap dan Toni, red). Ini hari perdana yang mengambil formulir, semuanya ngambil formulir untuk mencalonkan diri sebagai bupati,” ujar Ketua Tim Penjaringan PDIP, Deden Hertandi, Rabu (11/09/2019).
Menurut Deden hingga saat ini yang sudah komunikasi untuk mengambil berkas ada empat orang. Sehingga diperikirakan dalam beberapa hari ini akan berdatangan bakal calon bupati lainnya.
“Yang sudah komunikasi dengan saya Ferdi, Irna Narulita. Adapun datang dan tidaknya kita tunggu sampai pada 18 September 2019,” kata Deden. .
“Yang jelas kami dari DPC hanya menjaring adapun rekomendasi itu dari DPP PDIP,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Aap Aptadi mengatakan, untuk bakal calon bupati. Ia mengaku, akan menyiapkan pencalonan pada jalur perseorangan.
“Saya mengambil formulir di PDIP karena baru partai ini yang baru membuka penjaringan pendaftaran, jika partai lain sudah membuka saya juga akan daftar,” kata Aap.
Ketua DPC PKB Pandeglang, Toni Fathoni Mukson mengatakan, mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati karena berniat ingin memajukan Pandeglang. Dirinya pun menyerahkan semua keputusan kepada PDI Perjuangan dan akan mengikuti mekanisme yang ditentukan.
“Insyaallah saya akan membuat bangga seluruh masyarakat pandeglang itu salah satunya moto kenapa saya menyalonkan diri sebagai bupati maupun wakil bupati,” tuturnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian