Bupati Cantik ini Ajak Masyarakatnya Makan Ikan Untuk Turunkan Stunting

0
141

BUPATI Pandeglang, Irna Narulita mengatakan untuk menekan angka stunting, masyarakat diajak untuk gemar mengonsumsi ikan. Hingga saat ini angka stunting di Kabupaten Pandeglang masih tinggi, yakni mencapai 8.000 jiwa.
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan akibat asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama. Masalah stunting bisa diatasi, salah satunya dengan peningkatan konsumsi ikan.

“Idealnya 50 sampai 60 gram per hari, sedikit kan. Bagi yang tidak mampu enggak apa-apa dicampur dengan tempe dan tahu,” kata Irna Narulita saat menghadiri Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) di Kecamatan Koroncong, Selasa (10/09/2019).

Menurut Irna, pola makan masyarakat Pandeglang lebih banyak mengonsumsi karbohidrat dibandingkan ikan. Hal tersebut berbanding terbalik dengan orang Jepang yang lebih banyak makan ikan ketimbang nasi.

“Orang Jepang lebih banyak makan ikan ketimbang makan nasi, kita nasinya banyak ketimbang ikan. Bahkan kita di kita makan dengan kerupuk dan kecap, itu tidak akan mendorong terhadap kecerdasan anak,” jelas Irna.

Agar gizi anak terpenuhi maka seorang ibu harus bisa kreatif membuat berbagai jenis makanan dengan bahan dasar ikan. Misalnya membuat nasi dengan bahan dasar ikan dan lain sebagainya.

“Anak suka makan ikan bagaimana ibunya. Makanya, pas lagi mengandung sudah mengonsumsi ikan agar anak tidak stunting,” tutupnya.

Sementara, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang, Wowon Dirman mengatakan, agar gemar makan ikan meningkat masyarakat juga harus membiasakan untuk menanam ikan, sehingga ikan yang akan dikonsumsi mudah didapat.
Lanjut Wowon, idealnya setiap orang harus menkonsumsi ikan 41 kilogram per kapita setiap tahun. Untuk di Kabupaten Pandeglang baru di kisaran 28 kilogram per kapita setiap tahunnya, tentu saja harus dilakukan dorongan agar masyarakat lebih banyak lagi menkonsumsi ikan.

“Untuk menanam ikan tidak sulit sekarang, bisa dilakukan di embung, keramba, atau mina padi,” kata Wowon.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian