DUA bakal calon (balon) Ketua KONI Pandeglang periode 2019-2023, yakni Sirojudin Aulia dan Rizka Amalia Ramadhani Natakusumah dinyatakan lolos penjaringan. Sementara itu satu balon lainnya, R Akbar Mudjahidin dinyatakan tidak lolos lantaran persyaratannya tidak lengkap. Penetapan hasil penjaringan ini diputuskan dalam rapat Tim Penjaringan di Kantor KONI setempat, Senin (09/09/2019) dengan dihadiri Ketua KONI Pandeglang Syahruddin.
Sekretaris Tim Penjaringan KONI Pandeglang, Ahmad Jubaedi mengatakan, verifikasi berkas dilakukan dengan mengacu pada ketentuan persyaratan yang ditetapkan KONI serta memperhatikan pandangan sejumlah pemerhati olahraga termasuk mahasiswa yang tergabung dalam organisasi keolahragaan di Pandeglang.
“Para mahasiswa ini dua kali melakukan audiensi dengan tim penjaringan sebagai bentuk dukungan sekaligus mengajukan beberapa hal yang dinilai perlu pendalaman terutama soal keabsahan persyaratan calon,” ujar Ahmad Jubaedi.
Lanjut Bedi, tim penjaringan melakukan verifikasi berkas persyaratan yang diajukan tiga balon sejak masa pendaftaran ditutup 7 September lalu. Verfikasi tersebut memakan waktu yang lama, dikarenakan tim penjaringan yang berbeda pendapat dan harus memverifikasi beberapa syarat ke pihak tertentu.
“Kami bersyukur akhirnya ada kesepakatan final dan hasilnya diputuskan ada dua pendaftar yang memenuhi syarat serta dinyatakan berhak dipilih dalam musorkab yang akan dilaksanakan 24 September mendatang,” tuturnya.
Anggota Tim Penjaringan lainnya, Tb Entus Maksudi menjelaskan, setelah Tim Penjaringan menjaring calon maka hasilnya akan diserahkan ke Ketua KONI selanjutnya ke forum musorkab.
“Di musorkab itu lah para pemilik suara yakni 34 pengcab olahraga ditambah KONI Pandeglang dan Banten masing-masing satu suara, dipersilakan memilih calon yang dianggap bisa membawa kemajuan olahraga di Pandeglang,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Pandeglang Syahruddin menilai, proses penjaringan berjalan dengan baik dan transparan sekaligus mengundang perhatian masyarakat Pandeglang. Menurutnya, hal tersebut merupakan tanda bahwa bidang olahraga mulai dilirik.
Dikatakan Syahrudin, selama penjaringan memang ada dinamika. Dia menganggap hal tersebut sudah wajar untuk mengajak kepada semua kalangan di Pandeglang agar sama-sama tergerak memajukan olahraga daerah.
“Siapapun ketua yang terpilih diharapkan mampu menjawab persoalan keolahragaan Pandeglang yang memang masih tertinggal. Jika kepengurusan baru malah tidak bekerja ya harus kita ingatkan bahwa jabatan ketua KONI itu sifatnya sosial dan pengabdian,” tukas dia.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian