Anak Perempuan Yang Ditinggalkan di Masjid Agung Dijemput Orang Tuanya

0
44

SEORANG anak perempuan berusia 3 tahun yang diduga telah ditelantarkan oleh seorang laki-laki di Mesjid Agung Ar-Rahman, Pandeglang, pada Selasa, 22 Agustus 2023, pukul 09.00 WIB, kini telah dijemput oleh keluarganya.

Menurut informasi yang diterima, putri telah dijemput oleh ibu kandungnya di Mapolres Pandeglang, pada Selasa, 22 Agustus 2023, sekitar pukul 21.20 WIB malam.

Kabag Ops Polres Pandeglang, Kompol Yogie membenarkan, bahwa Putri yang sebelumnya diduga telah ditelantarkan oleh bapaknya di Masjid Agung AR-Rahman kini sudah dijemput oleh ibu kandungnya.

“Alhamdulillah, pada malam tadi kami merasa bahagia, karena mamahnya Dede Putri sudah datang ke Polres,” kata Yogie, Rabu (23/8/2023).

Dikatakan Yogie, sebelum Putri dijemput oleh ibu kandungnya, pihak kepolisian sempat menyebar informasi melalui media sosial, tentang ditemukannya seorang anak perempuan yang diduga ditelantarkan di sebuah warung yang berada di depan Mesjid Agung Ar-Rahman.

“Yang tadi siang kita share bahwa ada anak yang diduga ditelantarkan, sudah dijemput oleh mamahnya,” ungkapnya.

Sebelumnya telah diberitakan, bahwa seorang pria yang belum diketahui identitasnya tega menelantarkan anak perempuan yang berusia 3 tahun di Mesjid Agung Ar-Rahman, Pandeglang, pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Salah seorang saksi, Septian Brew (31) membenarkan, bahwa ada seorang pria yang diduga telah menelantarkan anak perempuan berusia 3 tahun di Masjid Agung AR-Rahman.

“Benar, tadi ada anak perempuan yang diduga ditelantarkan di Masjid Agung oleh salah seorang pria yang mengaku sebagai bapaknya, ciri-ciri pria itu berambut merah,” terangnya.

Dikatakan Septian Brew, awalnya pada pukul 06.43 WIB, pria itu datang membawa anak perempuan berusia 3 tahun ke warungnya. Kemudian, laki-laki tersebut meninggalkan anak itu di Masjid Agung.

“Pas saya tanya-tanya, pria itu jawabnya ngelantur dia bilang kecopetan mau pulang ke Bekasi, dia juga ngaku tinggal di Cipeucang,” katanya.

“Kemudian, sekitar pukul 07.30 WIB, saya berinisiatif membantu mengantarkan pria tersebut ke Mapolres Pandeglang untuk membuat surat jalan agar bisa pulang ke Bekasi. Namun, saat sampai di Pos Penjagaan masih apel kemudian kita pulang lagi ke warung,” sambung Septian Brew.

Menurut Septian Brew, selang 1 jam kemudian pria tersebut tiba-tiba meninggalkan anak perempuan itu.

“Pas sampai di warung, dia bilang kunci motornya hilang terus tiba-tiba pergi ninggalin anaknya. Dan sampai sekarang nggak balik lagi,” ujarnya.

Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep