JAJARAN Polres Pandeglang, Polda Banten, terus aktif melaksanakan patroli mobile Badak (Berantas Anarkis dan Antisipasi Kriminalitas) di seluruh wilayah hukum Kabupaten Pandeglang.
Langkah tersebut diambil, sebagai upaya preventif dalam mencegah tindak kejahatan dan gangguan Kamtibmas.
Kapolres Pandeglang, AKBP Oki Bagus Setiaji, melalui Kabagops Polres Pandeglang, Kompol Yogie Roozandi mengatakan, bahwa patroli mobile Badak bertujuan utama memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Dengan kegiatan patroli yang kami laksanakan ini, kami juga memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan sehingga dapat terhindar dari aksi kejahatan,” katanya, Selasa (4/6/2024).
Menurutnya, selain memberikan rasa aman, kehadiran personel Polisi yang melaksanakan patroli mobile juga dapat mengantisipasi dini terjadinya aksi tawuran maupun gangguan keamanan lainnya.
“Tim patroli Badak, memiliki peran penting dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Pandeglang. Mereka bertugas dalam bidang preventif, atau pencegahan terhadap terjadinya gangguan Kamtibmas pada jam-jam rawan,” ungkap Yogie.
Yogie menerangkan, jika tim patroli akan bergerak aktif melakukan pengawasan dan memastikan tidak ada hal-hal mencurigakan yang dapat mengarah ke tindakan kejahatan.
“Selain melalui patroli, kami juga mengimbau kepada warga Pandeglang agar dapat melakukan Pam Swakarsa atau Siskamling guna menangkal segala ancaman gangguan Kamtibmas. Apabila ada hal mencurigakan, kami meminta agar segera melapor ke petugas Polri,” tegasnya.
“Dalam pelaksanaannya juga, kami akan memburu penjual minuman keras, memberantas peredaran narkoba, premanisme, dan juga aksi tawuran,” sambungnya.
Dengan langkah proaktif ini, kata dia, diharapkan dapat terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat Pandeglang.
“Patroli mobile Badak akan terus dilaksanakan secara rutin sebagai komitmen Polres Pandeglang, dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Pandeglang,” ujar Yogie.
Yogie berharap, para orang tua dapat menjaga anaknya agar tidak menjadi pelaku maupun korban kejahatan.
“Kami juga menghimbau kepada orang tua, agar selalu menjaga putra maupun putrinya. Apabila jam 9 malam belum kembali kerumah, maka segera dicari. Jangan sampai menjadi pelaku, ataupun korban dari kejahatan itu sendiri,” imbuhnya.
Redaktur : Fauzi
Reporter : Asep
