HADIR Bupati Pandeglang Irna Narulita dan dihadiri Danrem 064/MY Kolonel Ito, Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban, Kadistan Pandeglang Budi, Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono, Kepala Kejari Pandeglang Nina Kartini dan Dandim Pandeglang Letkol Nur Heru, pada kegiatan panen raya di beberapa kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Kamis (4/1/2018).
Adapun lokasi yang dikunjungi, yaitu Kampung Campakan, Desa Saninten, Kec Kaduhejo, Kampung Kadupinang, Desa Mandalasari, Kecamatan Kaduhejo, Kampung Cikoneng, Desa Cikoneng, Kecamatan Mandalawangi, dan Kampung Batanghari, Desa Sukanegara, Kecamatan Carita.
Dalam kunjungannya, Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI Gatot Sumarjo Irianto mengatakan, Pandeglang akan diberikan bantuan baik bibit maupun Alsintan, hanya saja bagi petani yang sudah diberikan bantuan pertanian, agar tidak diberikan lagi.
“Ibu bupati harus memberikan bantuan kepada petani yang belum mendapat bantuan agar area tanaman jagung lebih luas sehingga diharapkan taraf hidup masyarakat dapat ditingkatkan,” terangnya disela-sela kegiatan panen.
Ia menambahkan, Bulog harus diberdayakan untuk menghindari munculnya tengkulak. Untuk itu, pihaknya juga sudah menyediakan asuransi bagi petani agar tidak mengalami kerugian ketika mengalami gagal panen.
“Kami juga minta Bulog untuk membeli beras petani dengan skema komersil atau skema medium,” sambungnya.
Ia membeberkan, hampir tiap hari ada penen di Pandeglang, untuk itu tidak ada alasan untuk impor karena hal itu menciderai masyarakat atau petani.
“Silakan kembangkan Pandeglang menjadi lumbung pangan nasional. Penyuluh harus ebih giat dan lebih tekun, tidak boleh ada serangan hama yang menyebabkan puso,” tambahnya
Upaya untuk Pemerintah Pusat, lanjut Gatot, untuk meningkatkan produktivitas adalah memberikan bantuan benih unggul, pendampingan teknologi, dan bantuan peralatan pasca panen.
“Dari 200 hektar, saat ini ada panen padi sebanyak 20 hektar di Pandeglang dan dipastikan tiap hari ada panen. Indonesia memiliki areal panen 1,5 juta hektar dan di Pandeglang sebanyak 7.000 hektar. Dan di bulan Februari hingga Maret akan dilakukan panen raya. Jika terjadi impor, hal tersebut mengkhianati rakyat,” pungkasnya.
Redaktur : D Sudrajat
Reporter : Agus