SATGAS Covid-19 Kabupaten Pandeglang mencatat dari total 2.760 tenaga kesehatan (nakes), baru di bawah 50 persen yang sudah disuntik vaksin Covid-19 pada tahap pertama. Hal itu dikarenakan banyaknya nakes memiliki riwayat penyakit dan membuat target pelaksanaan vaksinasi jauh dari harapan.
“Memang masih jauh dari harapan. Kemarin itu masih di bawah 50 persen tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi dari target awal,” kata Jubir Satgas Covid-19 Pandeglang, Ahmad Sulaeman, saat ditemui di Dinas Kesehatan, Senin (01/02/2021).
Sulaeman menjelaskan, masih rendahnya target vaksinasi untuk nakes di Pandeglang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Mayoritas karena masalah rekam medis saat skrining hingga karena faktor komorbid dan penyintas.
“Ternyata orang kesehatan juga ada yang menderita darah tinggi sampai diabetes, jadi itu yang kita tunda dulu. Belum lagi yang hipertensi, jumlahnya juga lumayan banyak,” terangnya.
Ia juga menuturkan, nantinya nakes yang belum divaksinasi akan dijadwalkan kembali oleh Satgas Covid-19 dalam waktu dekat. Namun yang diprioritaskan adalah nakes yang mengalami hipertensi saat skrining pemberian vaksin.
“Datanya masih kami rekap berapa yang sudah divaksin. Sampai sekarang memang belum terpenuhi targetnya, karena banyak faktor yang harus diperhatikan dalam vaksinasi ini,” jelasnya.
Sementara untuk yang sudah divaksinasi, Sulaeman memastikan para nakes tidak memiliki gejala serius. Mereka umumnya hanya mengalami ruam atau gatal-gatal merah usai disuntik vaksin.
“Alhamdulilah enggak ada gejala, paling yang ringan-ringan aja. Misalnya ruam sedikit di bekas suntikan, tapi itu bisa sembuh karena mungkin ada reaksi sedikit doang pas disuntik,” pungkasnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian