BATIK Krakatoa yang merupakan batik khas Kota Cilegon. Produksinya pun dilakukan warga setempat. Batik ini cocok jadi oleh-oleh dan cenderamata.
Pembina Batik Krakatoa Hany Seviatry mengatakan, nama krakatoa sebenarnya lebih kita pilih karena Cilegon terkenal dengan pabrik baja PT Krakatau Steel nya dan terkenal dengan gunung krakatau nya juga.
“Makanya kita memakai Krakatoa agar lebih memudahkan orang untuk mengingatnya dan sebutan krakatoa lebih di kenal di mancanegara,” katanya.
Batik krakatoa sendiri sudah di pasarkan sampai ke luar negeri yaitu Irlandia. Untuk di Indonesia sendiri sudah sampai Jambi, Batam, Aceh dan Jogja. Batik Krakatoa sudah memiliki lebih dari 40 motif yang sudah di pasarkan, motif yang paling digemari motif khas Banten diantaranya motif debus, rampak bedug, landmark Cilegon dan motif kue gipang
“Alhamdulillah respon masyarakat Cilegon serta Banten cukup bagus dan antusias karena sebelumnya belum ada batik di Cilegon,” jelasnya.
Hani berharap batik krakatoa bisa menjadi salah satu cindera mata khas Cilegon serta Banten yang dapat dibanggakan.
Untuk diketahui, harga batik krakatoa mulai dari Rp 140 ribu sampai Rp 1,5 juta. Untuk batik cap ukuran 2 meter dengan bahan katun primis dibanderol Rp 140 ribu, untuk bahan doby kisaran harga Rp 170 ribu sampai Rp 220 ribu. Untuk batik tulis harganya antara Rp 700 ribu sampai Rp 1,5 juta. Sementara untuk bahan sutra dibanderol Rp 550 ribu dan bahan ATBM (Asli Tenun Bukan Mesin) Rp 750 ribu.
Redaktur : R Fauzi
Reporter : Farid Wudjy