TEPAT 1 April 2018 hari ini Kabupaten Pandeglang memasuki usia ke-144 tahun. Usia yang tidak lagi muda bagi sebuah daerah. Di hari jadi ke-144 ini banyak harapan, kritik, masukan dan banyak hal lain yang disampaikan masyarakat, mahasiswa, aktivis hingga politisi di Gedung DPRD Pandeglang.
Ketua Komisi II DPRD Pandeglang, Rika Kartikasari berharap, di usia ke-144 Kabupaten Pandeglang semaju maju, mandiri agar terlepas dari predikat daerah tertinggal.
“Saya mengucapkan selamat hari jadi Kabupaten Pandeglang ke-144, semoga pandeglang maju, dan mandiri. Semakin berkah dan pemimpinnya amanah,” ujar Rika kepada Tuntas Media, Minggu (01/04/2018) pagi.
Politisi dari Fraksi Gerindra ini memberi masukan kepada pemerintah daerah untuk memfokuskan pembangunan non fisik, seperti kesehatan, pendidikan, dan peningkatan taraf ekonomi.
Ia menjelaskan, dalam sambutan Bupati Pandeglang, Irna Narulita pada saat acara Musrenbang RKPD pekan lalu terdapat capaian kinerja yang tidak balance antara pembangunan fisik dan non fisik.
Data itu mulai dari kondisi awal tingkat pengangguran terbuka pada periode awal RPJMD atau 2015 sebesar 10,22 persen dan saat ini berkurang menjadi 8,30 persen atau berkurang 1,92 persen.
Kemudian untuk jumlah penduduk miskin yang semula sebesar 10,43 persen, turun menjadi 9,67 persen, indeks pembangunan manusia (IPM) dari 62,72 meningkat 0,68 digit menjadi 63,40.
Selanjutnya untuk data rata-rata lama sekolah masyarakat Pandeglang dari 6,60 tahun naik 0,02 tahun menjadi 6,62 tahun.
“Sedangkan untuk kondisi jalan baik dari 29,11 persen meningkat 9,03 persen menjadi 38,14 persen, itu bisa diartikan kepemimpinan Irna-Tanto baru fokus pada pembangunan fisik. Walau tidak bisa dipungkiri dengan membuka aksesibilitas infrastruktur itu mampu mendorong sektor lain, seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Tetapi penetrasi pembangunan infrastruktur rupanya belum mendorong sektor lain,” beber politisi dari Dapil V ini.
Dirinya berharap, dengan slogan ‘Pandeglang Boga Urang’ itu benar-benar dirasakan oleh semua lapisan masyarakat dan tidak hanya oleh segelintir kelompok tertentu.
“Pandeglang Boga Urang diharapkan itu benar-benar punya semua lapisan masyarakat, bukan dikuasi oleh segelntir oknum,” tutup mantan Ketua DPD KNPI Pandeglang ini.
Redaktur : Dendi
Reporter : Ari
