SEKRETARIS Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Pandeglang, Tb Affandi berharap, di usia Kabupaten Pandeglang ke-144 lebih mampu mengatasi persoalan dari berbagai bidang, mulai dari soal pendidikan, kesehatan, pengentasan angka kemiskinan, tingkat pengangguran hingga kasus korupsi yang menjerat aparaturnya.
“Pandeglang yang tahun ini menginjak usia 144 tahun bukan waktu yang muda, akan tetapi waktu yang sangat tua buat kabupaten Pandeglang. Saya berharap di usia ke-144 ada perubahan yang semakin signifikan, utamanya dalam mendorong percepatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat kecil,” ungkap Affandi kepada Tuntas Media, Minggu (01/04/2018) pagi.
Menyoal kasus korupsi, sambung Affandi, dalam beberapa tahun terakhir, Kabupaten Pandeglang terus terjerat dengan sejumlah kasus, mulai dari korupsi dana tunjangan daerah (tunda) guru, kasus P3T, dan terakhir kasus dugaan pemotongan JKN Persalinan di Dinas Kesehatan.
“Jangan sampai masyarakat hilang kepercayaan kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang atas sejumlah kasus korupsi yang menjerat aparaturnya,” tegas dia.
Ia menilai, visi misi Irna Narulita-Tanto Warsono Abran di tahun kedua belum begitu dirasakan oleh masyarakat. Dengan kondisi tersebut, harusnya pemerintah daerah melakukan evaluasi atas implementasi visi misi.
“Kami mengucapkan selamat hari jadi Kabupaten Pandeglang ke-144. Semoga Pandeglang mampu memberikan kesejahteraan buat Kaum Marhaen, merdeka…!!!,” tegas dia.
Redaktur : Dendi
Reporter : Ari
