DESA Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, mendapat penghargaan Anubhawa Sasana Desa Jagadditha dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) dan penghargaan Non Litigation Peacmaker dari Mahkamah Agung RI.
Penghargaan tersebut diberikan atas dasar desa yang sadar hukum, tidak terjerat korupsi, investasi yang mudah dan aman, serta peningkatan sektor pariwisata menjadi tujuan utama untuk ekonomi masyarakat yg lebih maju.
Kepala Desa Bandung, Wahyu Kusnadiharja mengatakan, penghargaan itu merupakan sebuah kerja keras jajaran perangkat desa, stakeholder dan dukungan langsung dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
“Selain itu, doa dari seluruh masyarakat Desa Bandung sehingga saat ini Desa Bandung telah mendapat penghargaan sebagai Anubhawa Sasan Desa Jagadditha, dari Kementerian Hukum dan HAM RI,” kata Wahyu.
Selain mendapatkan penghargaan dari Kemenkumham, Kepala Desa Bandung mendapat gelar non akademik dari Mahkamah Agung RI, berupa Non Litigation Peacmaker (NL.P) yang di terapkan dalam gelar belakang setelah gelar akademik sehingga menjadi Wahyu Kusnadiharja, S.AP, NL.P. dan Desa Bandung secara keseluruhan telah menjadi paralegal justice award 2023..
Diketahui, kegiatan nominasi paralegal justice award telah dilaksanakan selama 3 bulan yg dimulai dari bulan Februari 2023, dengan sistem pendaftaran secara online, dengan melampirkan beberapa video kegiatan bagaimana caranya kepala desa manjadi hakim perdamaian di desa.
“Itu semua dapat terpenuhi karna di Desa Bandung telah memiliki peraturan Desa Bandung nomor 7 tahun 2022 tentang rumah keadilan restoratif justice, sebagai tindak lanjut perjanjian kerjasama antara Pemerintah Desa Bandung bersama Kejaksaan Negeri Pandeglang,” terangnya.
Ia menuturkan, ajang paralegal justice award sangat tepat karena Desa Bandung telah melaksanakan beberapa kasus tindak pidana ringan yang dapat diselesaikan di tingkat desa.
Hal tersebut yang menurutnya menjadi dasar Desa Bandung masuk nominasi paralegal justice award yg di laksanakan dari tgl 29 mei sampai 2 Juni 2023.
“Persaingannya ketat sekali dari 700 nominasi, menjadi 500 menjadi 300 menjadi 294, menjadi 150 dan menjadi 70 nominasi dan terakhir itulah yang diberikan Paralegal Justice Award 2023 yang didalamnya ada Paralegal justice award 2023, Anubhawa Sasana Desa Jagaddhita, Non Litigation Peacmaker, yang dianugerahkan tadi malam oleh Menteri Hukum dan Ham RI dan Ketua Hakim Mahkamah Agung RI,” tuturnya.
Dengan Penghargaan yang diberikan kepada Desa Bandung, maka ia mengaku akan tetap mempertahankan keunggulan masyarakatnya agar lebih sadar hukum, dan menjadikan musyawarah mufakat sebagai landasan penyelesaian konflik hukum baik itu pidana ataupun perdata.
“Harapan ke depan semoga desa desa yg ada di Pandeglang dapat terus berinovasi demi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dengan selalu berpandangan untuk membangun Indonesia dari pinggiran desa,” pungkasnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep
