Digelar di Tengah Pandemi, Pemkab Pandeglang Peringati Upacara HUT Ke-75 RI Dengan Khidmat

0
342

PERINGATAN Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tahun biasanya dilaksanakan dengan berbagai acara, namun, kali ini berbeda dengan biasanya lantaran peringatan Hari Kemerdekaan RI dalam kondisi pandemi covid 19, oleh sebab itu harus menggunakan protokol kesehatan. Hal ini terungkap pada upacara pengibaran bendera merah putih peringatan Hari Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Pandeglang di alun – alun, Senin (17/08/2020).

Penerapan protokol kesehatan dimulai dari upacara pengibaran bendera merah putih. Biasanya pengibaran ini dilakukan dengan berbagai formasi paskibra dan peserta upacara dari berbagai unsur, kali ini hanya perwakilan beberapa saja dari TNI, Polri dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pada peringatan HUT RI ditingkat Kabupaten juga biasanya ada penekanan tombol serine detik – detik proklamasi, kali ini dilakukan secara virtual langsung dengan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo.

Kendati demikian, walaupun upacara peringatan dengan terbatas, tidak mengurangi ke khidmatan upacara pengibaran bendera peringatan Hari Kemerdekaan. Bertindak sebagai Inspektur Upacara yaitu Bupati Pandeglang Irna Narulita, pembacaan teks Pancasila oleh Komandan Kodim 0601 Pandeglang Lekol Kav Dedi Setiadi, pembacaan Undang – undang Dasar oleh Kapolres Pandeglang AKBP Sofwan Hermanto, dan pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) TB Udi Juhdi.

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, pelaksanaan upacara dengan protokol kesehatan ini memang menyesuaikan dengan keadaan saat ini. Kata Irna, ini dilakukan tidak hanya ditingkat daerah namun juga ditingkat nasional.

“Setelah upacara ditingkat Kabupaten, kita juga mengikuti upacara peringatan proklamasi kemerdekaan RI ke 75 secara virtual dengan Bapak Presiden RI,” ujar Irna usai upacara.

Hadir dalam acara ini Anggota DPR – RI Dapil Pandeglang – Lebak Raden Achmad Dimyati Natakusumah, dan Rizki Aulia Rahman. Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban, Wakil Ketua DPRD Pandeglang Asep Rafiudin dan Fuhaira Amina, Kepala Kementerian Agama, Kepala Kejaksaan Negeri Pandeglang Suwarno, Kepala Pengadilan Negeri, Kepala Rutan Kelas IIB, Danyon 320 Badak Putih, Sekda Pandeglang Pery Hasanudin, Assisten Daerah, para Kepala OPD dan purnawiran TNI.

Usai melaksanakan Upacara, Pemkab Pandeglang melakukan rangkaian HUT Ke-75 RI, dengan melaunching Pasar Pintar. Pandemi covid 19 tidak hanya berdampak bagi kesehatan, namun juga pada perekonomian masyarakat. Untuk menangani hal tersebut, Kabupaten Pandeglang meluncurkan program baru yang dinamakan pasar pintar.

Pasar pintar ini berupa aplikasi smart phone yang bisa dimanfaatkan masyarakat Kabupaten Pandeglang ditengah pandemi covid 19. Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, dengan adanya pasar pintar akan mencegah terjadinya klaster baru penyebaran covid 19. “Masyarakat bisa berbelanja menggunakan aplikasi untuk kebutuhan sehari – hari tanpa harus berinteraksi dengan para pedagang di pasar,” demikian dikatakan Irna saat launching pasar pintar di Ruang Pintar, Senin (17/8/2020).

Sementara Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban yang juga hadir pada acara launching Pasar Pintar mengatakan, dengan adanya inovasi akan membuat Pandeglang terus maju walaupun ditengah covid 19, kata dia, walaupun Pandeglang bukan zona merah harus tetap waspada.

“Memang Pemerintah sangat dilematis, selain jaga jarak, juga harus ada pemulihan ekonomi memasuki new normal, untuk itu hadirlah pasar pintar untuk dapat memulihkan ekonomi masyarakat,” kata Tanto

Dikatakan Tanto, hadirnya pasar pintar akan mempermudah masyarakat untuk belanja, memberdayakan pasar lokal dan ojek online yang ada di Pandeglang. “Ini mutlak Bisnis to Bisnis tanpa menggunakan APBD, dan pasar ini yang pertama di Indonesia,”imbuhnya.

Pengelolaan Pasar Pintar ini oleh PT Raharja Komunikasi dan Badan Usaha Milik Daerah Pandeglang Berkah Maju (BUMD-PBM). Direktur PT Raharja Komunikasi Hendri Ikhsan mengatakan, harga di pasar pintar akan sama dengan dipelapak. “Kita tidak menaikan harga, rencana ada 15 pasar, sekarang baru lima pasar diantaranya Pandeglang, Saketi, Menes, Labuan dan Panimbang,” pungkasnya.

Cara berbelanja di Pasar Pintar, dikatakan Hendri Ikhsan, warga masyarakat tinggal download aplikasi di smart phone menggunakan google playstore. “Setelah instal dilanjutkan daftar identitas lengkap nanti bisa pesan sesuai pasar terdekat, nanti pesanan anda akan di proses oleh dropshippers (pengelola pengiriman) dan diantarkan oleh ojek online yang ditunjuk oleh pelapak untu Cash On Delivery (COD),” imbuhnya. (ADV)