PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, Banten, melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, kembali menggelar vaksinasi covid-19 massal. Vaksinasi dosis pertama ini menyasar dua kelompok disabilitas.
“Hari ini kita dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, melakukan vaksinasi tahap pertama untuk penyandang disabilitas fisik, serta disabilitas mental. Sasarannya, para tuna rungu dan juga ODGJ sebanyak 20 orang, yang terbagi dari 15 orang tuna rungu, dan 5 orang ODGJ,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani, Kamis (26/08/2021).
“Kebetulan untuk disabilitas ini, sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo, mereka disuntik dengan vaksin Sinopharm yang efikasinya mencapai 90 persen. Karena disabilitas ini rentan terkena virus, karena mereka tidak bisa mandiri dan butuh orang lain dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari,” tambahnya.
Ia menyebut, jika jumlah keseluruhan penyandang disabilitas mental dan disabilitas fisik (ODGJ) di Kabupaten Pandeglang mencapai 595 orang.
“Untuk angka keseluruhan penyandang disabilitas di Pandeglang, ada sekitar 595 orang, itu terbagi kegiatannya dalam dua tahap. Untuk tahap pertama, kami lakukan sebanyak 395 orang. Dan tahap keduanya, nanti 200 orang. Pada tahap pertama, sudah mencapai 69,70 persen atau hampir 70 persen. Ini berkat kerja keras teman-teman di Puskesmas semuanya, dan juga dukungan dari lintas sektor, serta dukungan dari ibu Bupati Pandeglang,” ungkap Dewi.
Sementara, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, jika dirinya mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh Dinkes Pandeglang untuk penyandang disabilitas.
“Saya hadir disini, untuk memberikan semangat dan juga dukungan kepada semua tim kesehatan yang sedang menjalankan tugasnya disini, serta memberikan dukungan dan semangat pula untuk para penyandang disabilitas. Ini sebagai contoh untuk penyandang disabilitas semuanya, agar tidak takut untuk divaksin,” katanya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep
