Ditemukannya Beras Tidak Sesuai Kualitas, Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang Buka Suara

0
165

BULOG akhirnya buka suara terkait penemuan beras ‘batu’ yang dibagikan kepada warga Pandeglang, Banten untuk bantuan PPKM. Mereka pun tak menampik temuan ini, karena bisa saja beras tersebut kondisinya sudah tidak layak dikonsumsi akibat faktor cuaca sebelum diterima oleh warga.

“Jadi kalau dilihat dari kondisinya, itu sepertinya karena faktor cuaca. Soalnya kami dapat laporan tadi, pas berasnya diturunkan itu kondisi di sana sedang hujan besar. Kemungkinan itu kena ke berasnya sehingga mempengaruhi kualitasnya juga,” kata Kepala Bulog Sub Divre Pandeglang-Lebak M. Wahyudin saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (5/8).

Kabulog Sub Divre Lebak-Pandeglang, Muhamad Wahyudin

Sebagai penyedia, Kabulog Subdivre Lebak-Pandeglang menyebut, jika pihaknya telah bekerjasama dengan anak perusahaan PT. Pos yaitu PT. Pos Logistik, untuk distribusi bantuan beras kepada warga selama PPKM.

Seharusnya, kata dia, tanggung jawab soal kualitas beras itu ada di tangan PT. Pos yang memang menyalurkannya secara langsung kepada penerima.

“Karena kami sebagai penyedia, itu sudah memastikan beras yang mau disalurkan kepada warga kondisinya betul-betul terjaga. Jadi kan begini alurnya, setelah keluar dari gudang Bulog, beras-beras ini kemudian dibawa oleh Poslog (PT. Pos Logistik).

Sebetulnya tugas kami sudah putus di sana, karena dari tim PT. Pos juga punya petugas untuk mengecek kembali kualitas beras-beras tersebut sebelum diterima oleh warga,” ungkapnya.

Meski begitu, Wahyudin tak mau menyalahkan pihak manapun terkait temuan beras tidak layak tersebut. Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan PT. Pos, supaya kejadian ini tidak terulang kembali.

“Kami akan koordinasikan dengan PT. Pos. Intinya, jangan sampai terjadi lagi. Karena ini kan merupakan bantuan yang dinantikan oleh masyarakat, apalagi yang terdampak dengan pandemi Covid-19,” ucapnya.

Pihaknya juga memastikan akan mengganti semua beras yang sudah tidak layak dikonsumsi tersebut. Jika warga lainnya menemukan kualitas beras serupa, ia berharap temuan itu bisa segera dilaporkan ke pihak desa atau kelurahan setempat supaya bisa diganti dengan kualitas yang lebih layak untuk dikonsumsi.

“Temuan ini bukan cuma di Pandeglang soalnya, di Lebak juga ada. Tapi kami pastikan barangnya akan diganti, tinggal dilaporkan saja jika memang masyarakat ada yang menemukan barang yang mereka terima kondisinya sudah seperti itu,” tandasnya.

Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep