PERSOALAN sampah yang volumenya terus bertambah setiap hari, mendapat perhatian serius Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang. DLH terus berpikir dan berupaya agar persoalan sampah di Ibu Kota Provinsi Banten ini secepatnya terselesaikan. Salah satu upayanya adalah dengan membuat program bank sampah.
Kepala DLH Kota Serang, Syafrudin mengungkapkan, kapasitas Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Cilowong diprediksi dalam waktu dekat akan mencapai ambang batasnya. Karenanya perlu ada solusi untuk menampung sampah-sampah yang menumpuk di Kota Serang.
“Bank sampah ini menjadi program DLH Kota Serang pada 2018 nanti. Karena usia TPA Cilowong tinggal lima tahun lagi, makanya perlu mengantisipasi penumpukan sampah,” kata Syafrudin, Jumat (15/9/2017).
Syafrudin menargetkan pada 2018 nanti tidak akan ada lagi sampah yang menumpuk di kawasan Kota Serang setelah adanya bank sampah. “Pada 2018 nanti sudah tidak ada lagi penumpukan sampah,” ungkapnya.
Kata dia, DLH juga akan melalukan pembersihan secara bertahap untuk sejumlah kawasan di Kota Serang menyusul banyaknya laporan penumpukan sampah. “Akan kita mulai bersihkan secara bertahap. Dan program bank sampah juga disambut baik masyarakat,” pungkasnya.
Redaktur : Dendi S.
Reporter : Raka