POLRES Pandeglang menggelar istigosah dan doa bersama di Masjid Agung Ar-Rahman Pandeglang, Senin (14/05/2018) malam.
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk belasungkawa terhadap anggota Polri yang gugur akibat serangan teror bom di Surabaya dalam dua hari terakhir serta kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, pekan lalu.
Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan, selain menggelar istigosah dan doa bersama, pihaknya juga sudah melakukan peningkatan pengamanan, khususnya di Mapolres Pandeglang. Tidak hanya peningkatan keamanan di kantor kepolisian, peningkatan keamanan juga diberlakukan bagi personel polisi.
“Tentu pengamanan demi pengaman pun kami tidak bisa sendiri, kami juga meminta bantuan kepada tokoh masyarakat, pemerintah daerah, tidak lupa pula dengan TNI khususnya Kodim dan Yonif 320 Badak Putih yang sudah siap bersama-sama membantu kami dalam menjaga keamanan. Dan yang paling penting adalah pencegahan, agar apa yang terjadi di Surabaya tidak terjadi di Pandeglang,” ungkap Indra usai acara.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, jika terjadi hal-hal yang mencurigakan akan berkordinasi dengan polres dan juga TNI serta para ulama.
“Dan itu pun sudah kami sampaikan pula kepada aparatur pemerintah yang ada di kecamatan atau pun di desa-desa agar tetap berkordinasi. Kita juga harus saling support atas kejadian di Surabaya dan mudah-mudahan tidak merembet kemana-mana. Semoga permasalahan ini cepat bisa diselesaikan,” harap Irna.
Dikatakannya, dengan kedatangan Ramadan 1439 Hijriah, seluruh masyarakat harus menyambut dengan penuh kebahagiaan. Jika ada hal-hal yang berpotensi memecah-belah harus bisa diantisipasi sedini mungkin.
“Itu (upaya memecah-belah, red) harus kita antisipasi bersama. Kita harus melekat, TNI/Polri dan masyarakat lainnya,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut juga dipasang spanduk yang bertuliskan ‘Turut Berduka Cita Atas Gugurnya Enam Anggota Polri Dalam Aksi Terorisme’ disertai aksi tandatangan bersama untuk mendukung langkah Polri dalam pencegahan terorisme.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : “Dase” Bahrul Ulum