SEJUMLAH warga secara swadaya memperbaiki jalan Batubantar-Banjar, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten Selasa (9/11/21).
Aksi tambal jalan bolong atau berlubang dilakukan, karena kondisi jalan sudah 6 tahun mengalami kerusakan cukup parah, dan warga sudah bosan dengan kondisi jalan yang rusak tersebut.
Anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi Golkar, Anton Haerul Samsi mengatakan, kegiatan tambal jalan tersebut atas keprihatinan warga dengan kondisi jalan Batubantar-Banjar yang hingga kini belum mendapat perbaikan.
“Itu inisiatif warga. Kebetulan sekali ada bekas bongkahan bangunan, dan puing-puing bekas bangunan digunakan untuk tambal jalan,” kata Anton.
Anton mendesak, Bupati Pandeglang, Irna Narulita secepatnya membangun jalan Batubantar-Banjar. Lantaran, jalan tersebut menjadi kewenangan Pemerintah Daerah.
“Jalan Batubantar-Banjar adalah jalan milik kabupaten. Jalan itu rusak parah, dan sudah 5 tahun belum juga diperbaiki oleh pemerintah daerah. Padahal, saya secara pribadi sudah mengusulkan jalan itu ke Bupati, tapi hingga sekarang belum ada realisasi pembangunannya,” ujarnya.
Menurutnya, jalan Batubantar-Banjar harus segera dibangun. Sebab, sudah membuat ekonomi warga setempat menjadi terhambat.
“Jalan di situ, jalur ekonomi warga. Apalagi jalan Batubantar-Banjar adalah jalur alternatif warga Kecamatan Cimanuk, Kecamatan Banjar, dan Kecamatan Mekarjaya. Jadi kalau gak ditambal tambah parah. Dan kalau gak dibangun tambak rusak,” ucap Anton.
Politisi Golkar ini menginginkan, jalan Batubantar-Banjar masuk pada program jalan kabupaten mantap betul (jakamantul). Lantaran sudah beberapa kali diusulkan, jalan tersebut tidak pernah mendapatkan perbaikan.
“Jalan Batubantar-Banjar harus masuk program jakamantul. Dari tahun 2016, sudah sering kita usulkan agar dibangun. Bahkan, setiap tahun kita usulkan, tapi gak pernah ada realisasi,” terangnya.
Sementara, Camat Cimanuk, Agus Riyanto mengatakan, jalan Batubantar-Cimanuk sudah diusulkan pada musrenbang. Agus memastikan, pada tahun 2022, jalan tersebut akan dibangun oleh Pemkab Pandeglang.
“Sudah masuk perencanaan. Usulannya melalui musrenbang tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten. Mudah-mudahan tahun depan dibangun,” ungkapnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep